Donald Trump bakal calon presiden Amerika yangpenuh kontroversi. Sumber:topics.time.com
Tidak ada yang dapat membantah bahwa ajang pemilihan presiden Amerika Serikat kali ini diwarnai dengan kejutan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Sosok penuh kontroversi yang saat ini menjadi bahan pembicaraan di Amerika adalah Donald Trump seorang milyader yang kini mencoba masuk dalam dunia politik.
Cara bicaranya yang ceplas ceplos tanpa tedeng aling-aling membuat publik Amerika tersentak. Pendapat yang dianggap oleh sebagian besar orang sebagai sesuatu yang tabu disampaikan oleh bakal calon presiden terlontar begitu saja darinya.Jika kita masukkan nama Donald Trump dalam mesin pencari Google, maka dalam waktu 0,59 detik ada 163 juta artikel terkait dengan dirinya.
Bagaimana dia menyampaikan sikap kerasnya terhadap imigran mexico telah mengejutkan dan membuat tidak senang sebagian orang. Dalam debat pertama dia menyerang moderator dan menyinggung masalah kewanitaan yang dianggapnya bias karena cenderung memberikan pertanyaan yang berat sebelah dibandingkan dengan bakal calon lainnya. Banyak kaum wanita menunjukkan rasa tidak senagnya terhadap komentar Donald Trump ini.
Mungkin karena pendapat dan ucapannya yang sering mengundang kontroversi kini Donald Trump menjadi perhatian media. Kemanapun Donald Trump pergi ada saja media yang mengerubunginya dan meminta pendapatnya tentang sesuatu yang terjadi di Amerika.
Tadinya partai Republik tidak menganggap serius keinginan Donlad Trump untuk menjadi salah satu bakal calon terlebih dengan pendapatnya yang penuh kontroversi dan bicara apa adanya. Namun kini partai Republik kelihatannya bingung sendiri karena justru berdasarkan hasil pooling ternyata Donald Trump merupakan bakal calon yang terpopuler jauh meninggalkan bakal calon lainnya.
Banyak juga warga Amerika yang menunjukkan ketidak senangannya terhadap Donald Trump dan bersikap nyinyir. Ada juga yang menjulukinya tong kosong yang asal bunyi. Benarkan Donald Trump demikian?
Dengan penampilannya yang meledak-ledak dengan rambut blonde yang sangat khas tersebut Donald Trump sudah menjadi fenomona tersendiri. Dia menamakan pesawat jet pribadinya dengan “Hair Force One”. Dia menantang lawannya dalam hal pendanaan kampanye dengan uang pribadinya.
Tampaknya fenomena yang cukup unik ini merupakan bukti bahwa masyarakat Amerika sudah muak dengan status quo politik yang terjadi di Amerika. Ketika muncul sosok yang tidak biasa seperti Donald Trump baru masyarakat Amerika tersentak dan mulai menanggapi pencalonannya secara serius.
Donald Trump ternyata bukanlah tong kosong yang asbun. Melihat segala langkah persiapan yang dilakukan dan strategi yang diterapkannya dalam pencalonannya ini, banyak orang menganggap dia adalah seorang yang jenius dan penuh perhitungan.
Aura selebriti yang dimilikinya dan juga sikapnya yang tidak dapat dibeli dan di bully menyebabkan popularitasnya mencuat tajam.
Donald Trump mengangkat Roger Stone seorang polikus kawakan sekaligus penasehat partai republik menjadi penasehat politik terdekatnya. Dia jua membentuk relawan akar rumput yang bertugas menarik suara dari kalangan akar rumput.
Donald Trump juga menyewa Chuck Launder seorang manajer kampanye kawakan yang memenangkan Kaukus Iowa Rick Santorum pada tahun 2012. Dia juga mengekreasikan bus besar berwarna biru dengan label mencolok “Trump” sebagai wahana kampanye kelilingnya.
Di New Hampshire, South Carolina dan Washington dia sudah menggalang kekuatan penasehat politik dan powerbroker kelas berat.
Istri Donald Trump Melania yang kelahiran Slovenia dan juga mantan model merupakan supporter utamanya untuk ikut dalam pelimihan presiden ini. Jika Donald Trump terpilih sebagai presiden, maka Malania akan menjadi first lady kelahiran luar Amerika pertama setelah John Quency Adams menjadi president pada tahun 1825-1829.
Di Iowa Donald Trump bertekad untuk menyamai prestasi Obama yang memenangkan suara di negara bagian ini pada tahun 2008 dengan cara menarik dan memfokuskan perhatiannya pada para pemilih baru.
Dengan strateginya yang penuh perhitungan ini, banyak kalangan yang berpendapat bahwa Donald Trump maju dalam pemilihan ini untuk menang bukan hanya sebagai calon penggembira saja.
Donald Trump atas nasehat dari Roger Stone penasehat politik terdekatnya telah meluncurkan dukumen yang berisikan kebijakan imigrasinya. Dia merencanakan akan membangun tembok perbatasan dengan Mexico di bagian selatan Amerika untuk mencegah imigran gelap masuk ke Amerika.
Memang hanya sedikit yang percaya kebijakannnya ini akan dapat direalisasikan, namun banyak masyarakat Amerika tidak perduli dengan hal tersebut. Banyak masyarakat yang menilai bahwa Donald Trump adalah “a big picture guy” yang mirip dengan Einshower.
Memang waktu jualah yang akan menentukan apakah sosok penuh kontroversi ini akan dapat menembus status quo politik Amerika dan dapat berkantor di Gedung putih. Dibalik cara bicaranya yang blak blakan itu tersirat kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu yang selama ini dianggap tabu untuk dibicarakan di depan umum apalagi oleh seorang bakal calon presiden.
Sumber : The Times.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
