Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal "eating disorder"

18 Agustus 2015   11:15 Diperbarui: 18 Agustus 2015   11:15 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa penderita kemungkinan harus masuk rumah sakit untuk mengobati eating disorder ini karena mengalami malnutrisi dan untuk memastikan penderita makan dengan jumlah cukup jika penderitanya terlalu kurus. Data empiris menunjukkan bahwa penderita dapat pulih kembali setelah mengalami terapi secara menyeluruh.

Apa penyebab eating disorder?

Para peneliti menemukan bahwa eating disorder disebabkan oleh interaksi yang komplek antara faktor genetik (keturunan), biologi, psikologi dan sosial. Disamping itu semua, memang masih banyak faktor penyebab yang belum dapat diungkapkan.

Saat ini para peneliti masih meneliti keterkaitan antara faktor tingkah laku, genetik, fungsi otak untuk menentukan orang-orang yang memiliki resiko tinggi mengalami eating disorder. Diharapkan studi terkait imej aktivitas otak dan genetik akan dapat memberikan gambaran bagaimana cara mengontrol eating disorder ini.

Sumber utama : National Institute of Mental health; www.nimh.nih.gov

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun