Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Kenali Baik Buruknya Berbagai Jenis Susu

25 Juni 2015   08:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi : http://www.senseofhappiness.com


Sudahkan anda minum susu hari ini? Itulah ungkapan yang sering anda temui di berbagai negara termasuk Indonesia. Susu memang merupakan salah satu minuman super yang kaya akan gizi. Namun kalau ada yang bertanya ada berapa macam susu itu? Atau…Apakah susu itu identik dengan susu sapi saja? Tentunya kita akan sedikit kesulitan untuk menjawabnya.

Memang akhir akhir ini definisi susu mengalami pengaburan, karena segala sesuatu yang berwarna putih cenderung dinamakan susu. Dalam tulisan ini saya tidak memperdebatkan definisi ini namun lebih melihat kebaikan dan keburukan bermacam-macam susu ini dan seberapa banyak sebaiknya kita mengkonsumsinya agar dapat mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Susu sapi

Susu sapi memang dikenal kaya akan kalsium, disamping itu susu sapi juga menyediakan berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh kita seperti misalnya vitamin A, vitamin B12, riboflavin. Tidak hanya itu saja susu sapi juga kaya akan zinc, protein serta rendah glycaemic index (GI) nya yang tentunya sangat penting untuk menjaga kadar gula darah.

Susu sapi kaya akan kalsium. Photo : http://www.samuitimes.com

Memang ada diantara kita yang jika minum susu pencernaan menjadi kurang nyaman seperti kembung, perut penuh dengan gas ataupun diare. Kondisi yang dialami oleh sebagian orang ini disebut dengan lactose intolerance, yang sebagian besar orang Asia mengalaminya.  Namun ada orang yang setelah meminum susu beberapa kali gejala ini dapat hilang dengan sendirinya.  Kondisi yang demikian hanya sensitif terhadap laktosa.   Jika kita tidak mengalami hal ini maka mengkonsumsi susu 2-3 gelas per hari akan mendukung kesehatan kita.

Susu full cream pada umumnya mengandung lemak sekitar 10g per saji, oleh sebab itu mengkonsumsi susu full cream 2-3 gelas tentunya tidak akan menimbulkan masalah.

Jika kita sedang menjalani program diet ada baiknya memilik susu rendah lemak yang umumnya mengandung lemak 0-3g saja. Susu full cream memang sangat cocok untuk anak berusia 1- 2 tahun.

Dengan fakta di atas, maka jika kita tidak memiliki masalah pencernaan ketika mengkonsumsi susu, maka kita dianjurkan minum susu secara rutin 2-3 gelas per hari untuk menopang performa kesehatan kita.

Susu Oat

Susu oat biasanya dibuat dari berbagai macam oat, air dan tepung oat, oleh sebab itu, susu oat memiliki kandungan protein yang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu almond dan susu beras dan tentunya kandungan gulanya jauh lebih rendah. Susu oat juga mengandung lemak yang rendah, kaya akan serat serta mengandung beta glucans yang berfungsi menurunkan kolesterol.

Susu oat kaya akan serat. Ilustrasi : http://affordableorganics.com.au

Walaupun mengandung rendah gula, namun susu oat mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 30g per saji. Oleh sebab itu, susu oat tidak dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan dan gula darah. Disamping itu jika kita alergi dan tidak toleran terhadap gluten, maka dianjutkan untuk tidak mengkonsumsi susu oat ini.

Jika anda memutuskan untuk mengkonsumsinya, maka pilih jenis susu oat yang diperkaya dengan kalsium dan protein dan jenis yang tidak ditambahkan gula.

Susu kedele

Susu kedele yang dibuat dari bijian kedele ini mengandung protein asal tanaman yang tertinggi, yaitu sekitar 5-10 g per saji (setara dengan susu sapi). Memang banyak isu kontroversial terkait dengan susu kedele ini, terutama yang menyangkut isoflavon (jenis phytoestrogen) yang dipercaya dapat mencegah kanker. Di lain pihak ikatan kanker dunia merekomendasikan agar bagi wanita yang menderita kanker payudara dianjurkan untuk membatasi konsumsi susu kedele.

Susu kedele kaya akan protein. Ilustrasi : http://www.theorganicgrowingcenter.com

Dianjurkan untuk memilih merek susu kedele yang diperkaya akan kalsium yang mengandung 300mg kalsium per 250 ml susu kedele dan pilih jenis yang tidak ditambah gula. Disamping itu pilih susu kedele yang dibuat dari biji kedele bukan yang dibuat dari isolate protein kedele.

Susu beras

Susu beras yang ada di pasaran umumnya dibuat dari beras merah dan air. Susu beras umumnya tidak menimbulkan masalah alergi, oleh sebab itu, susu beras menjadi pilihan bagi orang yang mengalami masalah alergi terhadap laktosa dan kacang-kacangan.

Susu beras tidak menyebabkan alergi. Ilustrasi : http://www.strengthsensei.com


Secara keseluruhan susu beras dapat dikatakan kurang dapat diandalkan gizinya, karena mengandung ptotein dan kalsium yang rendah. Disamping itu susu beras mengandung karbohidrat dan gula yang lebih tinggi jika dibandingkan sengan susu susu yang terlah dibahas sebelumnya. Dengan kandungan karbohidrat dan gulanya yang lebih tinggi, susu beras dikategorikan sebagai minuman yang mengandung GI tinggi, sehingga tidak cocok bagi penderita diabetes atau orang yang memerlukan protein dalam dietnya seperti misalnya atlit dan kaum manula.

Pilihlah jenis susu beras yang telah diperkaya dengan kalsium dan gabungkan manfaatnya dengan menkonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti telur dan kacang-kacangan untuk mendapatkan makanan yang seimbang.

Susu Kelapa

Susu kelapa dibuat dengan cara mencampur air dengan parutan kelapa dan mengambil santannya. Susu kelapa ini kandungan proteinnya rendah dan tidak mengandung kalsium.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa susu kelapa ini mengandung lemak tidak jenuh (unsaturated fat) yang tinggi yang dikaitkan dengan peningkatan kolesterol jahat. Tingginya kolesterol jahat ditubuh kita dikaitkan dengan penyakit jantung.

Susu kelapa mengandung asam lemah jenuh tinggi. Ilustrasi : http://assets.inhabitots.com/

.Lemak jenuh kelapa sebagian besar mengandung rantai sedang asam lemak jenuh (MCFA), terutama asam laurik yang lebih cepat diproses dalam tubuh dan tidak ditimbun dalam bentuk lemak.

Disarankan untuk mengkonsumsi susu kelapa dalam jumlah sedang saja karena kandungan lemak tidak jenuhnya yang tinggi.

Susu Almond

Susu almond dibuat dari biji almond yang dihaluskan dan dicampur dengan air. Susu almond kaya akan vitamin E yang berfungsi untuk meregenerasi sel tubuh kita. Disamping itu susu almond umumnya mengandung kalori yang rendah, bagus sebagai sumber serat dan protein.

 

Susu almond rendah kalori. Ilustrasi : http://www.seedguides.info

Jika kita memutuskan menkonsumsi susu ini pilih susu almond yang telah diperkaya dengan kalsium untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan pilih susu Almond yang tidak ditambah gula.

Dalam memilih jenis susu apa yang akan kita konsumsi, sebaiknya dipettimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan susu susu yang telah diuraikan di atas dan disesuaikan dengan kondisi tubuh kita saat ini dan juga umur agar kita dapat mengambil manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran kita secara maksimum.


Selamat memilih dan mencoba..


Sumber : The West Australia Health+Medicine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun