Kebanyakan bantuan luar negeri Australia berupa proyek-proyek peningkatan sumberdaya manusia dan beberapa diantaranya adalah pembangunan infrastuktur dalam ruang lingkup terbatas. Kebanyakan bantuan terkait dengan proyek kemanusiaan seperti korban bencana alam. Jadi dana bantuan luar negeri yang diberikan kepada Indonesia sebagian besar dananya kembali kepada Australia. Sebagai contoh pemberian bantuan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang angkanya mencapai 600 orang, mereka akan hidup di Australia dan membelanjakan beasiswanya di Australia termasuk biaya SPP dll nya.
Kalaupun dalam bentuk proyek lain seperti peningkatan sumberdaya manusia, kebanyakan para intruktur, sarana dan prasarananya berasal dari Australia. Hal ini berarti bahwa sebagian besar spending yang dilakukan juga akan kembali ke Australia. Jadi dapat dikatakan bahwa bantuan luar negeri Australia ke Indonesia juga merupakan bagian dari upaya untuk memutar roda perekonomian Australia.
Sebagai negara bertetangga, sebesar apapun bantuan luar negeri Australia kepada Indonesia haruslah kita syukuri selama bantuan tersebut tidak merupakan prasyarat untuk mencampuri urusan dalam negeri Indonesia sebagai segara yang berdaulat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H