Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Australia Potong 50% Bantuannya ke Indonesia

13 Mei 2015   08:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:06 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri ekuangan Australia Joe Hockey bersama PM Tony Abbott ketika mengumumkan budget 2015. Photo : http://i.guim.co.uk/

Kebanyakan bantuan luar negeri Australia berupa proyek-proyek peningkatan sumberdaya manusia dan beberapa diantaranya adalah pembangunan infrastuktur dalam ruang lingkup terbatas. Kebanyakan bantuan terkait dengan proyek kemanusiaan seperti korban bencana alam. Jadi dana bantuan luar negeri yang diberikan kepada Indonesia sebagian besar dananya kembali kepada Australia. Sebagai contoh pemberian bantuan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang angkanya mencapai 600 orang, mereka akan hidup di Australia dan membelanjakan beasiswanya di Australia termasuk biaya SPP dll nya.

Kalaupun dalam bentuk proyek lain seperti peningkatan sumberdaya manusia, kebanyakan para intruktur, sarana dan prasarananya berasal dari Australia. Hal ini berarti bahwa sebagian besar spending yang dilakukan juga akan kembali ke Australia. Jadi dapat dikatakan bahwa bantuan luar negeri Australia ke Indonesia juga merupakan bagian dari upaya untuk memutar roda perekonomian Australia.

Sebagai negara bertetangga, sebesar apapun bantuan luar negeri Australia kepada Indonesia haruslah kita syukuri selama bantuan tersebut tidak merupakan prasyarat untuk mencampuri urusan dalam negeri Indonesia sebagai segara yang berdaulat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun