Mohon tunggu...
Rijalul Fikri
Rijalul Fikri Mohon Tunggu... Freelancer - Penata dan Perencana Program, Pemerhati Tata Kelola Negara dan Organisasi Profesional serta Produser Musik

berusaha mengurai masalah dengan "cara" untuk Bangsa dan Negara, Penata dan Perencana Program, Pemerhati Tata Kelola Negara, Facebook: Abu Maghfirah, Twitter: rfikri11, Instagram: rfikri

Selanjutnya

Tutup

Money

Bangunlah Bendungan untuk Menjaga Stabilitas Produk Impor di Indonesia

30 Januari 2020   01:52 Diperbarui: 30 Januari 2020   02:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar Indonesia mampu mengontrol berbagai permasalahan modern dalam bingkai import yang terjadi saat ini, menjadi penting untuk memahami bahwa kecepatan laju import selalu dimulai dari produksi massal yang terjadi di setiap negara maju sehingga desain bendungan yang cocok dalam mengontrol kecepatan laju import ke negara kita wajib sedapat mungkin untuk "tidak" berfungsi sebagai penyimpan barang, Karena tindakan menyimpan sangatlah tidak tepat, tetapi ciptakanlah kanal kanal yang berfungsi sebagai bringing forth, sehingga setiap komoditas yang masuk akan tersalurkan sebagai refleksi penampakan saat barang tersebut akan digunakan oleh masyarakat kita, sehingga Menjadi kesadaran akan equipmentality, dan sarat dengan refleksi "penyingkapan" keistimewaan Desain yang sebenarnya cocok dengan lingkungan kehidupan sosial di Negara Indonesia yang kita cintai ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun