Mata Kuliah : Audit Sistem Informasi
Dosen       :  Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak
   Audit dengan ACL (Audit Command Languange) versi 9.0
      Meskipun audit merupakan aktivitas perusahaan yang tidak terlalu sering terjadi, itu sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan tetap peduli dengan tujuan perusahaan untuk menciptakan kekayaan. Kita hidup di era teknologi informasi, yang terdiri dari tiga bagian: komputer, telekomunikasi, dan peralatan kantor elektronik. Di masa depan, audit tanpa kertas akan semakin populer karena klien audit akan menggunakan sistem audit tanpa kertas dan software audit. Ini akan memaksa auditor untuk memahami semua prosedur online dan pengolahan data elektronik (PDE). Penggunaan komputer yang begitu luas telah menyebabkan perubahan besar dalam lingkungan bisnis. Perkembangan teknologi informasi (TI) akan mempengaruhi peran auditor dengan tuntutan yang semakin tinggi. (Halim, 2004). Tujuan dari audit  sistem informasi (ASI) adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Beberapa program komputer, yang disebut Computer Audit Software (CAS) atau generalized audit software (GAS) telah dibuat secara khusus untuk auditor (Romney dan Steinbart, 2004). Oleh karena itu auditor harus mempertimbangkan pengendalian - pengendalian ini secara terpisah dari aplikasi akuntansi yang signifikan seperti penagihan kepada pelanggan.
     Diskursus audit adalah proses pemeriksaan dan evaluasi terhadap pengendalian internal suatu sistem informasi. Diskursus audit berfokus pada penggunaan teknologi informasi dan program komputer untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan. Salah satu program komputer yang digunakan dalam diskursus audit adalah Audit Command Language (ACL). ACL versi 9 adalah versi terbaru dari perangkat lunak audit komputer yang dimaksudkan untuk auditor untuk melakukan analisis data dan pengujian pengendalian internal. Ini adalah alat yang kuat yang memungkinkan auditor mengimpor data dari berbagai sumber, menganalisis data dengan fitur seperti filter dan penyortiran, melakukan pengujian pengendalian internal, dan menghasilkan laporan audit.
- Bagaimana cara menggunakan ACL (Audit Command Languange) versi 9.0)?
Berikut adalah cara menggunakannya:1. Instalasi: Pertama-tama, lakukan instalasi ACL pada komputer yang akan digunakan untuk melakukan audit. Pastikan bahwa versi ACL yang digunakan adalah versi 9.0.
2. Import data: Setelah instalasi selesai, import data yang akan diperiksa ke dalam ACL. Data dapat diimpor dari berbagai sumber, seperti file Excel atau database.
3. Analisis data: Setelah data diimpor, lakukan analisis data menggunakan berbagai fitur ACL. Beberapa fitur yang dapat digunakan antara lain filter, sort, dan join.
4. Pemeriksaan pengendalian internal: Setelah analisis data selesai dilakukan, lakukan pemeriksaan pengendalian internal dengan menggunakan fitur ACL seperti sampling dan pengujian kontrol.
5. Laporan hasil audit: Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, buat laporan hasil audit menggunakan fitur ACL seperti pivot table dan chart. - Apa Saja Fitur ACl (Audit Command Languange) versi 9.0)?
ACL versi 9.0 memiliki banyak fitur yang membantu auditor dalam proses audit. Beberapa fitur ACL versi 9.0 termasuk:
1. Impor data: ACL memiliki kemampuan untuk mengimpor data dari berbagai sumber, seperti database atau file Excel.
2. Analisis data: Fitur analisis data ACL, seperti filter, penyortiran, dan penggabungan, dapat membantu auditor menemukan pola dan tren data yang mungkin berguna untuk proses audit.
3. Pengujian kontrol internal: Dengan menggunakan fiturnya, seperti pengambilan sampel dan pengujian kontrol, ACL dapat melakukan pengujian kontrol internal.
4. Jejak audit: ACL dapat membantu organisasi menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan dan standar dengan menyediakan jejak audit yang jelas dan dapat diakses.
5. Visualisasi data: Fitur ACL seperti tabel pivot dan bagan membantu auditor melihat data dan menemukan tren.
6. Verifikasi integritas data: Fitur ACL termasuk menghitung catatan, total bidang numerik atau ekspresi, dan memeriksa kesalahan validitas.
7. Perintah analisis data: ACL menawarkan berbagai perintah untuk menganalisis data, termasuk statistik, stratifikasi, klasifikasi, urutan, kesenjangan, duplikasi, penuaan, dan ringkasan.
Untuk menyimpulkan, ACL versi 9.0 menawarkan banyak fitur yang membantu auditor dalam proses audit, seperti mengimpor dan menganalisis data, melakukan pengujian pengendalian internal, dan membuat laporan audit.
- Apa keuntungan menggunakan ACl (Audit Command Languange) versi 9.0)?
ACL versi 9 (Audit Command Language) memiliki banyak keuntungan untuk proses audit, termasuk:
1. Peningkatan efisiensi: ACL dapat mengotomatiskan banyak tugas audit, yang menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. Sebagai contoh, ACL dapat melakukan pengujian pengendalian internal, menghasilkan laporan audit, dan mengimpor dan menganalisis data dalam jumlah besar.Â
2. Peningkatan akurasi: ACL dapat membantu auditor menemukan kesalahan dan ketidakkonsistenan dalam data yang mungkin sulit dideteksi secara manual. Ini dapat meningkatkan akurasi dan keandalan hasil audit.
3. Analisis data yang lebih baik: Berbagai fitur dan alat untuk analisis data, seperti filter, penyortiran, dan penggabungan, disediakan oleh ACL. Auditor dapat menemukan pola dan tren dalam data yang berguna untuk proses audit karena fitur-fitur ini.
4. Manajemen risiko yang lebih baik: ACL dapat membantu auditor menemukan potensi risiko dan kelemahan pengendalian internal. Ini dapat membantu organisasi meningkatkan praktik manajemen risiko mereka.
5. Peningkatan Transparansi: ACL dapat membantu organisasi menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan dan standar dengan menyediakan jejak audit yang jelas dan transparan
- Apa kelemahan menggunakan ACl (Audit Command Languange) versi 9.0?
Secara keseluruhan, ACL versi 9 dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi auditor untuk melakukan analisis data dan pengujian kontrol internal; ini dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan efektivitas proses audit. ACL mungkin memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan yang mungkin ada dalam ACL versi 9.0 meliputi:
1. Kurva pembelajaran yang curam: ACL adalah perangkat lunak yang sulit untuk dipelajari dan digunakan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan konsep pengujian pengendalian internal dan analisis data.
2. Kompatibilitas yang terbatas: ACL mungkin tidak kompatibel dengan semua jenis sumber data atau format file, yang dapat membatasi kegunaannya dalam beberapa kasus.
3. Biaya: ACL dapat menjadi perangkat lunak mahal, jadi mungkin tidak layak untuk perusahaan atau individu yang lebih kecil.
4. Ketergantungan pada kualitas data: Hasil analisis dan pengujian ACL bergantung pada kualitas data yang diimpor ke dalam perangkat lunak. Hasil yang tidak akurat atau tidak dapat diandalkan dapat dihasilkan oleh kualitas data yang buruk.
Secara keseluruhan, ACL adalah alat yang bagus untuk auditor untuk melakukan analisis data dan pengujian pengendalian internal; namun, mungkin tidak berlaku untuk semua pengguna atau situasi. Namun, penting untuk mengingat keterbatasan dan kelemahan ACL versi 9.0.
Terimakasih
Refrensi
Halim Abdul, 2004, Auditing dan Sistem Informasi (Isu -- Isu Dampak Teknologi Informasi), Yogyakarta: UPP AMP YKPN
https://www.arjum.com/2016/09/acl-education-version-9.html#
Riantono, i. E. (2009). Comparative study auditing software ACl versi 8 dan idea versi 2004 guna menilai kemudahan pemakaian dan keakuratan hasil dalam proses audit sistem informasi. Corpus ID :115045735.
Romney Marshall B and Paul John Steinbart, 2004, Accounting Information System, Ninth Edition, U.S.A. : Prentice Hall Inc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H