2. Kompatibilitas yang terbatas: ACL mungkin tidak kompatibel dengan semua jenis sumber data atau format file, yang dapat membatasi kegunaannya dalam beberapa kasus.
3. Biaya: ACL dapat menjadi perangkat lunak mahal, jadi mungkin tidak layak untuk perusahaan atau individu yang lebih kecil.
4. Ketergantungan pada kualitas data: Hasil analisis dan pengujian ACL bergantung pada kualitas data yang diimpor ke dalam perangkat lunak. Hasil yang tidak akurat atau tidak dapat diandalkan dapat dihasilkan oleh kualitas data yang buruk.
Secara keseluruhan, ACL adalah alat yang bagus untuk auditor untuk melakukan analisis data dan pengujian pengendalian internal; namun, mungkin tidak berlaku untuk semua pengguna atau situasi. Namun, penting untuk mengingat keterbatasan dan kelemahan ACL versi 9.0.
Terimakasih
Refrensi
Halim Abdul, 2004, Auditing dan Sistem Informasi (Isu -- Isu Dampak Teknologi Informasi), Yogyakarta: UPP AMP YKPN
https://www.arjum.com/2016/09/acl-education-version-9.html#
Riantono, i. E. (2009). Comparative study auditing software ACl versi 8 dan idea versi 2004 guna menilai kemudahan pemakaian dan keakuratan hasil dalam proses audit sistem informasi. Corpus ID :115045735.
Romney Marshall B and Paul John Steinbart, 2004, Accounting Information System, Ninth Edition, U.S.A. : Prentice Hall Inc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H