2. Agile Iterations: Model Agile digunakan karena sesuai dengan  serangkaian literasi yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak, termasuk perencanaan sprint, rapat harian, review sprint, dan retrospektif sprint.
3. Continuous Integration: DevOpsyang diterapkan  pada fokus keberlangsungan integrasi, termasuk pengembangan kode, pengujian otomatis, tinjauan kode, dan keberlangsungan  penerapan rencana kerja .
4. Continuous Monitoring: Tahapan ke-4 ini adalah Tahapan kelanjutan pemantauan  setelah penerapan perangkat lunak untuk pemantauan kinerja, keamanan, dan umpan balik dari pengguna.
Model ini mencerminkan pendekatan modern yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan, menekankan pada pengembangan yang berkelanjutan, kolaborasi tim yang kuat, dan pemantauan berkelanjutan. Ini adalah contoh umum dari bagaimana organisasi saat ini menggabungkan elemen-elemen Agile dan DevOps dalam model SDLC yang saya adopsi dari beberapa artikel yang saya temukan dalam literasi digital
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H