Mohon tunggu...
RR Dewi Pratiwy Sugiharty
RR Dewi Pratiwy Sugiharty Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiswi Universitas Teknologi Digital Bandung

saya adalah seorang mahasiswi jurusan Manajemen Universitas Teknologi Digital.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Ninja Xpress Cabang Lengkong

28 April 2024   17:46 Diperbarui: 28 April 2024   18:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karyawan

Karyawan merupakan orang yang bekerja pada pemberi kerja, berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, unutk melaksanakan suatu pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian pekerjaan atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri atau bisa juga diartikan sebagai mereka yang bekerja pada suatu badan usaha atau perusahaan baik swasta maupun pemerintahan dan diberikan imbalan kerja sesuai dengan peraturan yang ditentukan baik yang bersifat harian, mingguan, maupun bulanan. Karyawan biasanya digunakan oleh instansi atau perusahaan swasta yang non pemerintahan.

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa karyawan/tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk Masyarakat, baik di dalam maupun diluar hubungan kerja.

Menurut Titisari (dalam Saragih,2019) kata karyawan dari Bahasa Sansekerta, yakni karya, yang berarti kerja. Karyawan adalah kata benda, berupa orang-orang atau sekelompok orang yang mempunyai status tertentu karena pekerjaannya. Karyawan pada hakikatnya merupakan unsur manusia bagi suatu organisasi atau lembaga, yang sekaligus juga menjadi sumber daya bagi lembaga itu. Menurut Budi karyawan adalah aset dan bukan mesin. Setiap karyawan, posisi apapun sejatinya adalah leader. Semua karyawan itu adalah leader, karena mereka memiliki bagian sendiri yang harus mereka kelola sebaik-baiknya.

Menurut Hasibuan karyawan adalah orang penjual jasa (pikiran atau tenaga) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Subri karyawan adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun) atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa karyawan adalah aset perusahaan yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun