Sembilan bulan sepuluh hari
kau merelakan perutmu untuk kupinjam
semakin ku tumbuh semakin berat perjuanganmu
makan tak nafsu tidur tak nyenyak
tapi apa.. tapi apaa..
tak ada kau berhenti memperdulikanku
tak ada kau sedih dengan kehadiranku
tak ada kau hirau dengan pertumbuhanku
ketika aku lahir.. ketika aku terlahir
kau masih saja meyayangiku
kau masih saja memelukku dengan penuh kasih
kau peluk aku dengan sejuta kebahagiaan
padahal kau tahu.. padahal kau tahu
akulah.. akulah.. yang menyebabkanmu
aku yang menyebabkanmu menjadi sulit
menjadi tak nafsu makan
akulah.. akulah.. aku sang pengganggu tidurmu
akulah.. yang membuatmu harus menahan sakitnya melahirkan
tak mampu aku membalas semuanya
tak mampu aku menghitung sakit mu
ku hanya ingin berterima kasih
atas semua pengorbananmu Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H