"Ketika suatu indikator dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, maka akan terjadi distorsi dan manipulasi data, bahkan jika tidak ada insentif untuk melakukannya."
Teori Campbell menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi terhadap indikator yang digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan beberapa faktor, seperti:
- Validitas: Seberapa baik indikator tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur.
- Reliabilitas: Seberapa konsisten indikator tersebut dalam mengukur suatu fenomena.
- Relevansi: Seberapa relevan indikator tersebut dengan tujuan pengukuran.
- Sensitivitas: Seberapa sensitif indikator tersebut terhadap perubahan yang terjadi.
Dampak Manipulasi dan Distorsi Indikator Kinerja Pendidikan
Manipulasi dan distorsi indikator kinerja pendidikan dapat berdampak negatif terhadap kebijakan pendidikan, antara lain:
Kebijakan pendidikan menjadi tidak efektif
Kebijakan pendidikan menjadi tidak efektif karena tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Hal ini karena data yang digunakan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan kebijakan pendidikan tidak akurat. Â Sebagai contoh, jika pemerintah menetapkan target kenaikan angka partisipasi pendidikan dasar sebesar 10%, tetapi data yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kebijakan tersebut tidak akurat, maka kebijakan tersebut kemungkinan besar tidak akan efektif.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan
Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat terjadi karena pemerintah dan masyarakat tidak memiliki informasi yang akurat tentang keberhasilan atau kegagalan kebijakan pendidikan. Sebagai contoh, jika pemerintah memutuskan untuk menghentikan suatu kebijakan pendidikan berdasarkan data yang tidak akurat, maka keputusan tersebut kemungkinan besar akan merugikan masyarakat.
Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah
Manipulasi dan distorsi indikator kinerja pendidikan dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Masyarakat akan menilai bahwa pemerintah tidak transparan dan tidak akuntabel dalam mengelola pendidikan. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Solusi untuk Mengantisipasi Manipulasi dan Distorsi Indikator Kinerja Pendidikan