Mohon tunggu...
Rozinahws
Rozinahws Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Random writings. Mencoba mengekspresikan apa yang ada di kepala dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengalah

14 Juli 2023   15:43 Diperbarui: 14 Juli 2023   15:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya,

Sunyi berkuasa

Menekan kebisingan

Memahat keheningan

 

Waktu bergulir cepat

Dedaunan gugur oleh lesitan angin barat

Namun, waktu kaku untuk berkata

Bila kita dapat bersatu lagi

Ataukah memang begitu nyatanya? 

 

Barangkali harus diri ini yang mengalah

Mengalah untuk memahami,

Mengalah demi merintis kata 'bersama' lagi

Haruskah terjadi hari demi hari?

Gejolak kesendirian ini begitu perih

 

rasa sakit di hati lebih menikam daripada luka biasa

ini soal hati, lebih dari sekedar goresan belati

 

terbingkai kokoh

randu-randu yang mulai gugur

dawai-dawai yang mulai putus

dibersamai kanal yang mulai rubuh

habis,

mengorek luka yang belum kering

terus datang menghujam diri ini

akankah kau abadikan siklus menyakitkan ini di setiap bingkai kehidupan kita wahai sayang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun