Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Biarkan bahasa memelukmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nama

10 Agustus 2014   21:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia tercipta di sela-sela cumbuan malam.

Dan telah aku buang bersama jiwaku pagi tadi, berharap kau tidak tahu inilah aku yang asli.

Nama,

Nama,

Nama.

Bolehkan aku mencaci Shakespeare atas kalimatnya?

Aku tidak boleh tidak bernama. Aku mati tanpa nama, brengsek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun