Mohon tunggu...
Rozan Fahreza
Rozan Fahreza Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketer and SEO Specialist

Digital and tech-savvy person. Suka nulis, nonton film, traveling dan kucing.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Furniture Marak Go Digital dan Bangkit Pasca Pandemi

27 Maret 2022   07:16 Diperbarui: 27 Maret 2022   07:22 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

2 tahun terakhir jadi masa yang sulit bagi bisnis furniture dan properti. Kebijakan pemerintah untuk memperketat mobilisasi masyarakat membuat makin sedikit orang yang membeli barang furniture untuk rumah dan kantor.

Salah satu bisnis yang terdampak adalah bisnis mebel atau furniture. Para pelaku usaha pasti ingin agar bisnis mereka dapat bertahan. Oleh karena itu, pebisnis harus tahu perkembangan tren dan beradaptasi pada perubahan agar bisa lebih memahami kebutuhan pasar.

Untuk menjawab hal tersebut, para pengusaha furniture menciptakan inovasi produk dan media penjualan. Sebut saja Rus Interior, bisnis mebel di Tangerang ini sudah beroperasi selama puluhan tahun. Namun akibat pandemi, produk mereka sepi pembeli dan banyak karyawan yang menganggur.

Setelah mengetahui potensi penjualan produk dengan saluran online, Rus Interior akhirnya membangun website untuk memperluas pemasaran. Awalnya, bisnis mereka hanya dipromosikan dari mulut ke mulut.

Sejak membuat website perusahaan, mereka bisa mendapat klien secara online dengan mempraktekkan pemasaran digital, baik secara organik maupun menggunakan media iklan berbayar. Bahkan kenaikkan penjualan perbulan naik hingga 60%, tutur pak Ruswono selaku owner.

Dengan begitu, mereka juga dapat membuka lapangan kerja kepada 20 pengrajin kayu. Sebagai bisnis keluarga, Rus Interior mempekerjakan pengrajin dari Balapulang yakni sebuah desa di Kabupaten Tegal yang terkenal dengan hutan jatinya. 

Melalui contoh tersebut, kita bisa belajar bahwa untuk bisa bersaing di era digital, kita perlu melakukan 3 hal berikut:

Mengikuti Tren Pasar

Manusia adalah makhluk sosial yang sangat mudah berubah dan beradaptasi. Oleh karenanya, minat dan kebutuhan kita sangat bergantung pada apa yang kita sukai dan ikuti.

Agar bisa selalu hadir di tengah calon klien, kita harus paham perilaku dan keinginan mereka. Dengan begitu, kita bisa jadi pilihan yang mudah diingat dan disukai.

Menggunakan Pemasaran Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun