Muhammad bin Abdullah namanya
Turun-temurun dari suara ke suara
Hingga terkunci dalam akal penerus bangsa
Mereka penduduk pesantren yang setia
Dan siap berjalan dengan segala aba-aba
Diasah dan diasuh oleh pengukir ruhnya
Dengan adab, syariat, tarekat, dan hakikatnya
Bertunduk kepala dengan tenangnya jiwa
Patuh dan taat tanpa banyak tanya
Tradisi seperti ini semoga capai tujuannya
Tiada yang sakral jika di dunia maya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!