tapi ti akan pernah bisa, rebut Bapak pu surga ;
keluarga
Skarang su beda,
tangan lembut Mama yang lahirkan seribu tenun
yang sapu sapu di kepala
yang sajikan aroma cinta di piring makan
yang peluk cium dengan doa di genggaman
segalanya su jadi cerita untuk dong pu cucu cucu
usia su renggut Mama pu tulus
su curi Mama pu kesetiaan
tapi ti akan pernah bisa, ambil Mama pu cinta ;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!