Emboli ini akan terus mengalir hingga kemudian menuju arteri yang diameternya tak bisa dilewati lagi dan menyumbat di situ.
Dua kondisi ini: (1) Trombus yang terbentuk saat plak pecah dan menutup total arteri, dan (2) emboli yang terhenti pada arteri berdiameter kecil adalah penyebab terjadinya serangan jantung koroner (heart attack).
Bila keadaan ini terjadi di otak, itulah yang kita sebut stroke non hemoragik.
Mengapa Terjadi Aterosklerosis?
Banyak di antara masyarakat awam percaya bahwa aterosklerosis dimulai pada usia pertengahan.
Namun para ahli membuktikan bahwa prosesnya, yang dimulai dengan disfungsi endotel, sudah terjadi bahkan pada masa awal kehidupan kita yaitu dekade pertama.
Disfungsi endotel membuat kolesterol LDL yang seharusnya beredar dalam aliran darah tersangkut dan masuk menembus lapisan tersebut.Â
Kondisi tersebut disebut sebagai LDL salah lokasi serta dianggap oleh tubuh sebagai benda asing dan dikejar oleh sistem pertahanan tubuh, yaitu monosit.
Monosit kemudian berdiferensiasi dan "menelan" (makrofag) LDL untuk dimusnahkan, namun karena LDL bukan kuman, kombinasi makrofag + LDL justru membentuk foam sel (sel busa).