Mohon tunggu...
roxitamita
roxitamita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya seorang mahasiswi jurusan sejarah peradaban islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Ide Pembaharuan Muhammad Rasyid dalam Bidang Agama, Pendidikan dan Politik

19 Desember 2024   22:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:05 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk kita tahu bahwa tokoh-tokoh pembaharu Islam muncul dari beberapa negara. Salah satunya adalah Muhammad Rasyid Ridha, seorang tokoh pembaharu Islam dari Lebanon. Dikutip dari buku Sejarah Pemikiran dan Tokoh Modernisme Islam, Akhmad Taufik (2005), Muhammad Rasyid Ridha berasal dari keluarga yang sangat mengutamakan ilmu pengetahuan. Beliau lahir pada tanggal 27 Jumadil Ula 1282 H atau Oktober 1865 M di Kalamun sebuah desa yang letaknya tidak jauh dari kota di Poli Lebanon. Sebagai tokoh pembaharu Islam, pemikirannya banyak dipengaruhi oleh ide-ide dari Al-Afghani dan Muhammad Abduh.

3 Pokok pikiran muhammad rasyid ridha

Seperti kita ketahui, Muhammad Rasyid Ridha merupakan salah satu tokoh pembaharu Islam yang berusaha menjawab tantangan umat di era modern. Melalui karya-karyanya, terutama di majalah Al-Manar, beliau memperkenalkan berbagai gagasan yang bertujuan menghidupkan kembali semangat Islam agar sesuai dengan perkembangan zaman. Tiga bidang utama yang menjadi perhatian Ridha adalah agama, pendidikan, dan politik.

1. Bidang agama

Menurut Rasyid Ridha, kelemahan umat Islam terjadi karena mereka tidak lagi menjalankan ajaran Islam yang murni. Banyak ajaran Islam telah tercampur dengan bid'ah, yaitu praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran aslinya dan paham fatalisme. Sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab utama kemunduran umat Islam.

Beliau mendorong umat Islam untuk kembali memahami Al-Qur'an secara langsung dan tidak terlalu terikat pada pendapat ulama masa lalu. Menurut Ridha, umat Islam harus membersihkan agama dari hal-hal yang menghambat perkembangan, seperti fanatisme bermazhab dan pandangan pasrah tanpa usaha atau fatalisme. Untuk mengatasi fanatisme terhadap mazhab tertentu, beliau menganjurkan umat Islam untuk bersikap toleran. Menurutnya, umat Islam hanya perlu berpegang pada ajaran dasar yang menjadi kesamaan di antara berbagai mazhab sehingga persatuan dan kemajuan bisa tercapai.

2. Bidang pendidikan

Pendidikan menjadi perhatian utama Rasyid Ridha dalam usahanya memajukan umat Islam. Ridha menilai bahwa pendidikan tradisional yang hanya berfokus pada ilmu agama tidak cukup untuk menghadapi tuntutan zaman modern. Oleh karena itu, beliau mengusulkan penambahan materi-materi modern seperti ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kurikulum pendidikan Islam. Beliau bahkan berpendapat bahwa membangun fasilitas pendidikan lebih baik daripada membangun sebuah masjid, karena pendidikan mampu menciptakan generasi yang cerdas dan bisa berkontribusi untuk dunia dan akhirat. Untuk mewujudkan ide tersebut, Ridha mendirikan sekolah bernama al-Da'wat wa-al Irsyad di Raudat, Kairo.

3. Bidang politik

Dalam bidang politik, Ridha menekankan pentingnya persatuan umat Islam. Beliau percaya bahwa perpecahan di antara umat Islam adalah salah satu penyebab lemahnya posisi mereka di dunia. Untuk itu, Ridha mendorong terciptanya kesatuan yang didasarkan pada keyakinan bersama, bukan hanya kesamaan bahasa atau kebangsaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun