Pada 8 Februari 1865 ia mempresentasikan hasil percobaan 7 tahunnya meneliti kacang ercis di depan ilmuwan-ilmuwan di Brnn, namun hasil percobaannya kurang diminati dan dicetak hanya untuk pajangan perpustakaan di beberapa kota tahun1866 karena dianggap buruk dan semacamnya,
Hingga akhirnya ia wafat di hari Minggu, 6 Januari 1884 karena kanker. Yang miris adalah, walaupun penemuannya tak berbuah hasil yang besar, ia tetap memeliti hingga akhir hayatnya.
Kejutan besar pun datang pada 34 tahun setelah kematiannya, pada 1900 tiga ahli botani dari Negara berbeda dan bekerja secara terpisah menemukan kembali prinsip pemisahan dan pemilikan gen Mendel yang menjadi prinsip fumdamental dalam ilmu genetika.
Masih tak percaya dengan kekuatan ide?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H