Mohon tunggu...
Roudhotul Jannah
Roudhotul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jangan lupa membaca hari ini
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Melalui tulisan kamu bisa berbicara, berkata, bahkan mampu menyentuh seseorang yang tidak diketahui keberadaanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Keluarga dalam Perkembangan Gender Anak

3 November 2022   02:26 Diperbarui: 3 November 2022   02:31 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketiga, dampak kognitif dipahami bahwa segregasi gender pada anak terjadi di kemudian hari. Berpikir adalah laki-laki atau perempuan, dari dan seterusnya mereka secara konsisten mengenali sebagai laki-laki atau perempuan, dan memilih kegiatan, objek, dan sikap yang konsisten dengan sebutan itu.

Referensi

American Psychological Association. (2008). Answer to your question: for a better understanding of sexual orientation and homosexuality. Washingthon, DC: Author.

Berlan, E.D., et al (2010). Sexual orientation and bullying among adolescent in the growing up today study. Journal of Adolescent Health, 46, 366-371

Igartua, K., et al (2009). Concordance and discrepancy in sexual identity, attraction, and behavior among adolescent. Journal of Adolescent Health, 35, 602- 608.

Tucker, J.S., et al (2008). Understanding differences in substance use among bisexual and heterosexual young women. Women's Health Issues, 18, 387-398.

Zietsch, B.P., et al (2008). Genetic factors predisposing to homosexuality may increase matting success in heterosexuals. Evolution and Human Behavior, 29, 424-433

 semoga bermanfaat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun