Selain pertolongan dari pemerintah, sebagai masyarat kita juga dapat menolong diri sendiri untuk menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Daripada bersungut-sungut menghabiskan energi, lebih baik menggunakan waktu dengan menanam sayuran organik sendiri di pekarangan rumah.Â
Atau jika tidak memiliki pekarangan kita dapat menggunakan pot atau memanfaatkan hidroponik. Selain itu untuk penghematan kita juga dapat belanja di pasar tradisional, atau sebelum berbelanja sebaiknya buat rencana dan anggaran. Dengan rencana dan anggaran pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan dapat dikurangi.
Sebagai masyarakat kita juga harus cerdas memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi mengenai HET atau ketersediaan barang. Â Dengan demikian kita tidak lagi menjadi korban dari pedagang nakal yang memanfaatkan momen hari besar keagamaan nasional demi meraup keuntungan peribadi tanpa memikirkan orang lain.
Ketika kata "kita"diucapkan  berarti tidak akan lagi saling menyalahkan karena semua adalah demi kepentingan kita. Masyarakat tidak lagi menyalahkan pemerintah atas naiknya harga bahan-bahan pokok setip menjelang hari-hari besar keagamaan, demikian sebaliknya.Â
Dengan bahu-membahu melakukan aksi bersama memberikan pertolongan kita dapat mengatasi dan melewati melonjaknya harga bahan pokok setiap hari besar keagamaan nasional. Bersama kita bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H