Mohon tunggu...
Rotua Sarmauli Simanjuntak
Rotua Sarmauli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - simple but nice

Simple but nice

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bersama Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

13 April 2018   15:44 Diperbarui: 13 April 2018   15:54 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Musim hujan  flu meraja lela, menjelang hari besar keagamaan nasional harga bahan-bahan pokok melonjak. Penyebabnya: permintaan akan jumlah dan variasi bahan-bahan  pokok setiap perayaan hari besar  keagamaan nasional. meningkat sementara persediaan tidak mencukupi. 

Melonjaknya harga 2barang pokok diperparah ulah beberapa pihak yang menimbun barang demi meraup keuntungan berlipat-lipat.

Kita sering mendengar kalimat "melonjaknya harga bahan pokok sudah biasa setiap menjelang peryaan hari besar keagamaan nasional". Meski sudah menjadi hal yang "biasa" pengaruhnya sangat besar apalagi bagi mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah. 

Kita perlu melakukan pertolongan pada melonjaknya harga-harga. "Kita" yang saya maksud adalah pemerintah dan masyarakat yang saling bergotong-royong menolong "kita" demi kepentingan "kita".

Pemerintah memberikan pertolongan kepada masyarakat karena melonjaknya harga barang pokok dengan memastikan ketersediaan stok bahan-bahan pokok menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional dan pendistribusiannya secara merata. 

Pertolongan yang dapat kita berikan kepada pemerintah adalah melaporkan jika seandainya kita menemukan dan mengetahui ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan barang demi meraup keuntungan yang berlipat ganda tetapi sangat merugikan masyarakat. 

Pertolongan selanjutnya yang dapat diberikan pemerintah adalah menetapkan HET (harga Eceran Tertinggi). Pertolongan yang dapat kita berikan kepada pemerintah adalah dengan melaporkan jika seandainya kita menemukan pedagang nakal yang menaikkan harga di atas HET. 

Terkadang kita sebagai masyarakat memakai jurus 'yang penting diri sendiri selamat' sehingga enggan melaporkan ketika menemui pedagang nakal yang menimbun barang atau menaikkan harga di atas HET.

Untuk memfasilitasi masyarakat dalam memberikan laporan, pertolongan yang dapat diberikan pemerintah yakni dengan membuka hotline pelaporan baik melalui SMS, email, WA, BBM atau media lainnya. Teknologi memudahkan pelaporan. 

Namun dalam memberikan pelaporan hendaknya disertai bukti sehingga pemerintah dapat memberikan sanksi dan tindakan tegas kepada pedagang nakal yang menimbun ataupun yang menaikkan harga di atas HET. Disamping itu lewat teknologi pemerintah dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai HET dan ketersediaan barang sehingga dapat mengurangi kepanikan masyarakat.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebaik apapun itu, jika tidak disertai dengan pengawasan hasilnya tidak akan maksimal. Pemerintah memberikan pertolongan dengan mengeluarkan kebijakan, dan kita mengawasinya bersama-sama sehingga jika ditemukan pelanggaran dapat diberikan sanksi dan dicarikan solusi demi kepentingan bersama.

Selain pertolongan dari pemerintah, sebagai masyarat kita juga dapat menolong diri sendiri untuk menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Daripada bersungut-sungut menghabiskan energi, lebih baik menggunakan waktu dengan menanam sayuran organik sendiri di pekarangan rumah. 

Atau jika tidak memiliki pekarangan kita dapat menggunakan pot atau memanfaatkan hidroponik. Selain itu untuk penghematan kita juga dapat belanja di pasar tradisional, atau sebelum berbelanja sebaiknya buat rencana dan anggaran. Dengan rencana dan anggaran pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan dapat dikurangi.

Sebagai masyarakat kita juga harus cerdas memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi mengenai HET atau ketersediaan barang.  Dengan demikian kita tidak lagi menjadi korban dari pedagang nakal yang memanfaatkan momen hari besar keagamaan nasional demi meraup keuntungan peribadi tanpa memikirkan orang lain.

Ketika kata "kita"diucapkan  berarti tidak akan lagi saling menyalahkan karena semua adalah demi kepentingan kita. Masyarakat tidak lagi menyalahkan pemerintah atas naiknya harga bahan-bahan pokok setip menjelang hari-hari besar keagamaan, demikian sebaliknya. 

Dengan bahu-membahu melakukan aksi bersama memberikan pertolongan kita dapat mengatasi dan melewati melonjaknya harga bahan pokok setiap hari besar keagamaan nasional. Bersama kita bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun