Mohon tunggu...
Rotua AnastasiaAmbarita
Rotua AnastasiaAmbarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeritas Negeri Medan

Pendidikan Kimia'20

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penjualan Minuman di RM Singgahham

15 Desember 2021   16:19 Diperbarui: 15 Desember 2021   17:51 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi pribadi

10 Desember 2021 12:00 WIB

Pandemi Covid-19, sudah melanda negara kita selama hampir 2 tahun. Sangat banyak orang yang terkena dampak pandemi ini seperti siswa, mahasiswa, pendidik, karyawan kantor dan masih banyak lagi. Terlebih lagi terhadap pedagang ataupun penngusaha/penjual makanan atau minuman. Penjualan terhadap makanan/minuman langsung merosot turun karena adanya pandemi ini sehingga perekonomian pun menjadi susah.

Kita dapat mengambil contoh dari salah satu penjual minuman di RM.Singgah Ham, Pematang Siantar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap penjualan minuman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi.

Adapun wawancara yang dilakukan yaitu bertempat di RM.Singgah Ham jln. Toba 2 no.78, Pematang Siantar pada 18 Oktober 2021. Berikut merupakan hasil dari wawancara yang dilakukan :

1. Bagaimana sikap si penjual dalam menghadapi pandemi ini

Si penjual mengatakan "kita harus sabar dan semakin bekerja keras dalam menyikapi pandemic ini. Ya nama nya juga musibah dan kita hanya bisa bersyukur dengan apa yang masih bisa kita nikmati serta dikurangi pengeluaran yang tidak perlu".

2. Bagaimana cara si penjual mengelola stres saat pandemi

Si penjual mengakatakan " dalam mengatasi stress saya bermain social media ataupun pergi keluar sebentar untuk menikmati alam ataupun mencari inspirasi baru dan pastinya tetap dengan menjalankan protocol kesehatan".

3. Bagaimana dengan kondisi keuntungan dan kerugian bisnis tersebut

"Ya pasti kondisinya pernah mengalami kerugian yang cukup besar dengan terbuangnya buah-buahan karena tidak ada yang memesan dan gula serta bubuk teh juga terbuang, namun terkadang pernah juga tidak mengalami kerugian sehingga mendapatkan keuntungan yang lumayan" kata si penjual.

4. Bagaimana kondisi dana darurat bisnismu

Dana darurat si penjual tidak terlalu sering terpakai. Dana darurat terpakai jika keuntungan menurun sedangkan ada kebutuhan juga harus dibayar, jadi diambil lah dari dana darurat tersebut.

5. Apakah keadaan keuanganmu baik-baik saja

Keadaan keuangan si penjual perlahan mulai membaik dan dana darurat pun sudah mulai jarang digunakan untuk menutupi kebutuhan yang lain

6. Bagaimana cara pelanggan bisa membeli produk minuman ini

PPKM yang dilaksanakan pasti membatasi aktivitas kita, maka dari itu si penjual memberitahukan kepada para pelanggan bahwa bisa memesan minumannya melalui aplikasi ojek online yang tersedia seperti grab, gojek atau pun jaket.Maka hasil yang kita dapat adalah penjualan minuman di RM. Singgah Ham, pematang Siantar mengalami penurunan selama pandemic covid-19 ini berlangsung. Keuntungan yang di didapat pada saat sebelum pandemi ini ada sangat jauh berbeda dari ketika pandemi ini mulai melanda Indonesia. Bahkan si penjual beberapa kali mengalami kerugian dikarenakan sedikit yang membeli minumannya. Ditambah lagi tanggungan yang di tanggung oleh si penjual minuman juga tidak sedikit, namun si penjual tetap bersyukur karena masih bisa melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya walapun pendapatan sedang menurun. Si penjual minuman pun tetap terus berjualan dan seiring berjalan nya waktu , penjualan minumannya pun sudah mulai balik lagi ke keadaan semula walaupun belum sepenuhnya. Kita dapat melihat keuntungan penjualannya dalam diagram berikut :

Grafik penjualan minuman di RM. Singgahham/Sumber : Dokumentasi pribadi
Grafik penjualan minuman di RM. Singgahham/Sumber : Dokumentasi pribadi

Demikian terlihat bahwa pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap penjualan serta pendapatan pada saat ini terutama pada penjual minuman di RM.Singgah Ham, Pematang Siantar. Si penjual juga sempat mengalami kerugian karena sedikit yang membeli minumannya. Namun si penjual tetap berjualan karena ada tanggung jawab juga yang harus dia laksanakan yang mengharuskan dia untuk tetap mendapatkan pemasukan walaupun lebih sedikit dari biasanya. Si penjual tetap menyikapi pandemi ini dengan rasa syukur dan semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun