4. Bagaimana kondisi dana darurat bisnismu
Dana darurat si penjual tidak terlalu sering terpakai. Dana darurat terpakai jika keuntungan menurun sedangkan ada kebutuhan juga harus dibayar, jadi diambil lah dari dana darurat tersebut.
5. Apakah keadaan keuanganmu baik-baik saja
Keadaan keuangan si penjual perlahan mulai membaik dan dana darurat pun sudah mulai jarang digunakan untuk menutupi kebutuhan yang lain
6. Bagaimana cara pelanggan bisa membeli produk minuman ini
PPKM yang dilaksanakan pasti membatasi aktivitas kita, maka dari itu si penjual memberitahukan kepada para pelanggan bahwa bisa memesan minumannya melalui aplikasi ojek online yang tersedia seperti grab, gojek atau pun jaket.Maka hasil yang kita dapat adalah penjualan minuman di RM. Singgah Ham, pematang Siantar mengalami penurunan selama pandemic covid-19 ini berlangsung. Keuntungan yang di didapat pada saat sebelum pandemi ini ada sangat jauh berbeda dari ketika pandemi ini mulai melanda Indonesia. Bahkan si penjual beberapa kali mengalami kerugian dikarenakan sedikit yang membeli minumannya. Ditambah lagi tanggungan yang di tanggung oleh si penjual minuman juga tidak sedikit, namun si penjual tetap bersyukur karena masih bisa melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya walapun pendapatan sedang menurun. Si penjual minuman pun tetap terus berjualan dan seiring berjalan nya waktu , penjualan minumannya pun sudah mulai balik lagi ke keadaan semula walaupun belum sepenuhnya. Kita dapat melihat keuntungan penjualannya dalam diagram berikut :
Demikian terlihat bahwa pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap penjualan serta pendapatan pada saat ini terutama pada penjual minuman di RM.Singgah Ham, Pematang Siantar. Si penjual juga sempat mengalami kerugian karena sedikit yang membeli minumannya. Namun si penjual tetap berjualan karena ada tanggung jawab juga yang harus dia laksanakan yang mengharuskan dia untuk tetap mendapatkan pemasukan walaupun lebih sedikit dari biasanya. Si penjual tetap menyikapi pandemi ini dengan rasa syukur dan semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H