Mohon tunggu...
rosyid haidar
rosyid haidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Integrasi Teknologi Informasi dalam Riset untuk Mewujudkan Kemandirian Energi dan Pangan di Indonesia

19 November 2024   21:53 Diperbarui: 20 November 2024   00:28 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, teknologi vertical farming yang menggunakan lebih sedikit lahan dan air dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian konvensional. Ini adalah salah satu cara bagaimana riset dan teknologi dapat berkontribusi secara langsung pada kemandirian pangan dan keberlanjutan lingkungan [4].

 Kesimpulan

Kemandirian riset di Indonesia, terutama di sektor teknologi, pangan, dan energi, adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi masa depan bangsa ini. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal dan mengintegrasikan riset di berbagai sektor, Indonesia dapat mewujudkan kemandirian pangan dan energi yang berkelanjutan.

 Dukungan pemerintah dalam hal kebijakan, pendanaan, dan pengembangan sumber daya manusia sangatlah penting untuk mencapai tujuan ini. Di masa depan, riset yang inovatif dan berbasis teknologi akan menjadi fondasi bagi Indonesia yang lebih mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.

Referensi

Alifputri, K. (2021). No Coal, Go Green! Indonesia's Energy Transition Towards Net Zero Emissions.

Hunggul Yudono Setio Hadi Nugroho, D. R. (2022). Toward Water, Energy, and Food Security in Rural Indonesia:. 25.

John Kimani Kirari, M. A. (2018). Supporting Indonesia's Renewable Energy. 18.

Lestari, H. S. (2018). PERTANIAN CERDAS SEBAGAI UPAYA. Jurnal Agrita Vol 2. No. 1,, 5.

Manuela Fritz, M. G. (2021). Turning Indonesia Organic: Insights from Transdisciplinary. 20.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun