Mohon tunggu...
Rosyida Putri Amila
Rosyida Putri Amila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Seorang Lethologica

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hantu Felix

15 Juli 2022   11:52 Diperbarui: 15 Juli 2022   11:59 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Man, lu denger gue kan. Man, ada hubungan apa Lo, sama kematian Felix?"

"tutt...." Kaget, sumpah!. Nafasnya yang tadi biasa saja tiba-tiba sesak hingga reflek aku memencet tombol emergency. Beberapa perawat dan satu dokter datang. Kini aku yakin, Aiman bisa mendengar suaraku. Setelah semuanya tenang, perlahan, Aiman membuka matanya. Merah. Mata tajam itu berubah menjadi merah kekuningan. Dan kelopaknya bengkak.

"Gu-Gue, benci dia Rin." Suaranya sangat pelan. Benar benar pelan dan lirih. Mungkin hanya aku dan pendengaran kelelawar yang bisa mendengarnya."

"Kok bisa? Alasannya?"

"Dia yang ngelakuin pelecehan ke mahasiswi yang bunuh diri di loteng."

"HAH?"

"Gue udah tau semua perbuatan dia Rin, gue marah dan mau gue laporin ke pihak kampus. Tapi dia tiba-tiba bunuh diri" Jawab Aiman dramatis.

            Diseberang dipan rumah sakit itu, tampak Felix dengan tubuh transparannya mematung menghadapku, entah bagaimana caranya ia mengeluarkan suara yang bisa kudengar tanpa ia membuka mulut .

"Bukan aku Rin, Aiman pelakunya. Aku tau semuanya Rin, dia njebak aku di jemuran." Seketika semua bayangan Felix hilang, suara itu melemah dan seperti ada desahan kecewa yang sangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun