3. "Siska, rumah Andi masih jauh!"
Kalimat-kalimat di atas meski memiliki komposisi huruf yang sama, namun mengandung makna yang berbeda karena dibubuhi satu tanda baca berlainan. Kalimat yang pertama terkesan sebagai pernyataan karena diakhiri dengan tanda titik (.), kalimat kedua mengandung pertanyaan karena diakhiri dengan tanda tanya (?), dan yang terakhir cenderung menekankan kalimat itu sendiri karena diakhiri dengan tanda seru (!).
Jadi, mulai sekarang ada baiknya kita lebih berhati-hati dan memperhatikan betul cara menulis yang benar karena setelah hasil tulisan yang kita buat sampai kepada pembaca dan masih salah, hal itu dapat menimbulkan disinformasi. Apalagi jika apa yang kita tulis menyangkut masalah yang urgen, bisa berbahaya jika menyebabkan multitafsir dan jatuh pada kesalahpahaman.
Berikut tadi adalah beberapa penjelasan dan fungsi dari Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi 5. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H