Kau selalu sembunyi dibalik tirai identitas nepotisme
Kau memakai pakaian identitas jarak rumah
Membuatku berpikir dua kali untuk menemukanmu
Kadangkalanya kau menjelma sebagai saudara atau sahabat
Aku pun terdiam tak bisa menyuarakanmu dengan lantang
Aku harus bagaimana untuk berkata padamu
Berkata tentang keadilan untuk kaum mayoritas dan minoritas
Tak ada yang dikecualikan atau dikorbankan
 Wahai keadilan sejati.... Aku ingin berpesan padamu
Mungkin aku tak bisa menemukanmu
Tak tahu rumahmu atau wujudmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!