Persepsi: Masyarakat seringkali memiliki persepsi bahwa teknologi hanya untuk kaum muda, mengabaikan potensi dan kebutuhan kelompok usia lain, seperti lansia atau orang dengan disabilitas.
Akses: Kesenjangan digital yang masih ada menyebabkan akses terhadap teknologi yang tidak merata.
Keterampilan: Kurangnya keterampilan digital di kalangan guru dan siswa menjadi hambatan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif.
2. Kurangnya Kolaborasi Lintas Sektor
Koordinasi: Kurangnya koordinasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dalam mengembangkan program pendidikan digital yang terintegrasi.
Sumber Daya: Kurangnya sumber daya dan investasi untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan pelatihan digital yang memadai.
Pembagian Peran: Kurangnya kejelasan pembagian peran dan tanggung jawab antar sektor dalam mewujudkan pendidikan digital yang inklusif.
yuks kita cari SOLUSI nya
Solusi yang Komprehensif
1. Edukasi Berkelanjutan:
Literasi Digital: Meningkatkan literasi digital bagi semua lapisan masyarakat, termasuk guru, siswa, dan orang tua, melalui program pelatihan dan kampanye edukasi.