باِلْبَاطِلِ Huruf ب dalam kamus mutarjim memiliki arti “di, dengan dan melalui” dan الباطل berarti Bathil asal katanya adalah بطلان artinya curang atau merugikan. Maksud makna pada kata ini yaitu bisa diartikan dengan menginfakkan harta dijalan yang tidak bermanfaat atau yang tidak sebenarnya.
Dalam teks ini, Penerjemah menggunakan strategi terjemah lafdziyyah/ kata per kata, karena penerjemah menjaga susunan bahasa sumbernya. Menurut saya makna sumber dialihkan secara akurat kedalam bahasa sasaran, karena sama sekali tidak terjadi penambahan, pengurangan makna.
- وَ تُدْلُوا بِهَا اِلَى الحُكَّامِ لِتَأكُلُوا فَرِيْقًا مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإِثْمِ وَ أَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Terjemahan : dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan (jalan) dosa, padahal kamu mengetahui.
- تدلوا asal katanya yaitu الادلاء yang artinya menurunkan timba untuk mengambil air. Akan tetapi makna disini yaitu menyuap penguasa supaya membebaskan beban si penyuap.
- بها artinya dengan harta benda huruf ها kembali kepada harta benda.
- الاثم artinya dosa atau perbuatan dosa.
Dapat kita perhatikan bahwa penerjemah menggunakan strategi ziyyadah atau penambahan lafadz, yaitu diterjemahan tersebut terdapat arti “janganlah” sedangkan dalam teks tidak ada kata larangan. Tetapi dapat kita ketahui bahwa penambahan lafadz tersebut kita bisa lihat dari konteks awal kalimatnya yaitu “لاَ تَأْكُلُو”dan terjemahan “janganlah” dapat digunakan karena masih satu rangkaian dengan perintah yang terdapat diawal kalimat.
Menurut saya terjemahan pada ayat diatas dapat dipahami oleh pembaca, namun ada bagian tertentu yang harus dibaca lebih dari satu kali untuk memahami terjemahan oleh pembaca yang memiliki tingkat keterbacaan sedang.
Saya menyadari bahwa analisis ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, untuk penyempurnaan analisis selanjutnya.
Terimakasih, Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H