Selain itu, Patriot Desa Kertasari
diberikan akses yang mudah kepada jajaran maupun staff Desa Kertasari untuk berkoordinasi sesuai intruksi Kepala Desa Kertasari.
Setelah diskui terkait rencana inisiatif bersama Pemerintahan Desa terutama Kepala Desa dan jajaran lainnya, Patriot Desa mulai berkoordinasi dengan Stakeholders dilingkup Kepala Dusun yaitu Dusun Krajan A (Bapak Rafli Suwandi), Dusun Krajan B (Bapak Asep Saepudin) dan Dusun Tegal Asem (Bapak Diki Mulana Yusuf) serta jajaran RW dan RT untuk membahas terkait rencana inisiatif yang akan dijalankan sesuai dengan hasil pemetaan di wilaya Desa Kertasari dan issue utama program Patriot Desa 2024.
Patriot Desa Kertasari berdiskusi bersama Kepala Dusun Tegal Asem dan Ketua RT 015 Hasil diskusi bersama Kepala Dusun dan jajaran lainnya yaitu berupa tercetusnya beberapa rencana inisiatif dari bidang sosial, ekonomi dan lingkungan juga beberapa rekomendasi Penggerak Lokal dari unsur Masyarakat yang disinergikan bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)
Patriot Desa Kertasari bersama Koordinator Tim Penggerak Lokal secara rinci rencana inisiatif program berdasarkan hasil diskusi bersama Pemerintah Desa Kertasari, Stakeholders dan Tim Penggerak Lokal serta rekomendasi IDM Desa Kertasari dalam Indeks Komposit Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.Â
REALISASI INISIATIF PROGRAM
Kertasari Sehat Cerdas (KSC) merupakan salah satu inisiatif program bidang sosial yang dibentuk oleh Penggerak Lokal dan Patriot Desa melalui hasil diskusi dari beberapa pihak dengan mengedepankan pertimbangan berbagai faktor agar sesuai kebutuhan serta ketentuan.
Program KSC terbagi menjadi 3 program turunan, diantaranya :
1. Perpustakaan Kertasari Cerdas
Perpustakaan Kertasari Cerdas adalah perpustakaan yang dibentuk atas Inisiatif Pemerintah Desa, Patriot Desa Kertasari dan Penggerak Lokal, karena faktor rendahnya kualitas dan strata pendidikan di Desa Kertasari, hal itu berefek pada adanya kemerosotan pendidikan sehingga berdampak pada kemajuan generasi Desa Kertasari. Perpustakaan Kertasari Cerdas mulai aktif digunakan sejak Juli 2024 di Kantor Kepala Desa Kertasari dengan jumlah 350 buku berbagai genre yaitu pelajaran, novel, kesehatan, mistis, bisnis atau ekonomi, keagamaan, seni budaya, dan sebagainya.Â
Buku- buku ini hanya bisa untuk dipinjamkan saja selama beberapa hari dan tidak bersifat hibah agar pengadaan buku tidak berkurang dan anak-anak dituntut untuk bertanggungawab ketika Salah satu siswa SDN Kertasari 1 di Perpustakaan Desa Kertasari Cerdas Selain itu Perpustakaan sering dikunjungi oleh anak-anak SDN Kertasari 1 dan 2 hampir setiap hari, meskipun anak-anak masih banyak yang membaca di tempat tinggal Patriot Desa karena proses pembangunan perpustakaan belum selesai, tetapi kolaborasi yang terjalin mulai menunjukkan adanya perkembangan meskipun belum maksimal, mulai dari terjalinnya kolaborasi dari beberapa pihak negeri maupun swasta  seperti Perpusnas, Perpus Pusdai Jabar, Tukar Buku Berjalan, Donasi Barang, Donasi Buku Kita, dan Ponpes Tahfizh Mafatih Purwakarta.
 Kegiatan perpustakaan Kertasari Cerdas Patriot Desa Kertasari Berkolaborasi bersama BMPU Pusdai Jabar
2. Komunitas Sampahku
Desa Kertasari memiliki permasalahan sampah berupa belum tersedianya pembuangan sampah yang efektif karena tidak adanya tempat untuk dijadikan pembuangan sampah, maka selama ini warga Desa Kertasari hanya mengandalkan pembuangan sampah menuju penampungan terdekat salah satunyaCerita Pemberdayaan Masyarakat|Rengasdengklok Utara dan dipinggir sungai irigasi, bahkan kerap kali warga membuang sampah langsung ke aliran sungai irigasi, sehingga dapat disimpulkan warga Desa Kertasari kurang memiliki kesadaran untuk menjaga dan mengelola sampah dengan baik.Â
Komunitas Sampahku terbentuk karena adanya latar belakang yang diawali inisiatif dari Penggerak Lokal bidang sosial yaitu Bapak Mukti selaku Ketua RT 015 Dusun Tegal Asem melihat keprihatinannya terhadap permasalahan sampah, beliau menyampaikan bahwa cita-cita membentuk komunitas pengelolaan sampah sudah ada sejak lama, hanya saja beliau bingung dan tidak mengerti harus memulainya dari mana, namun sejak datangnya Patriot Desa Kertasari beliau merasa terbantu karena dapat didampingi dan diarahkan.Â
Komunitas Sampahku mulai resmi dibentuk pada bulan Agustus 2024 dengan susunan keanggotaan berdasarkan rekomendasi dan potensi yang dimiliki sebagai pertimbangan, berikut struktur organisasi komunitas Sampahku :
Pembina : H. Suhendar, Ketua : Mukti, Sekretaris : Nurlela, Bendahara : Lia Nurhaliah. Anggota : 1. Sawaludin 2. Untasim 3. Indah Pertiwi
Komunitas Sampahku kerap mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk pengerak atau pengelola program dalam bentuk studi Sampah yang digarap oleh salah satu warga daerah Kemiri serta berdiskusi bersama para pengepul sampah untuk mengetahui sistem penjualan sampah non-organik.
Â