Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mindful Studying dan Penerapannya dalam Belajar

17 Februari 2024   09:37 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mindfulness ditilik dari bahasanya berasal dari bahasa Inggris yang berarti perhatian. Dalam belajar siswa harus memilki perhatian penuh sehingga mereka fokus dan tidak berleha-leha ketika belajar.

Adapun sebagai penguatan kegiatan midfulness ini Guru senatiasa menempatkan peserta didik sebagai center dan mitra setiap kegiatan. Peserta didik selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Misal adanya kesepakatan kelas dan keyakinan sekolah dimana anak-anak terlibat penuh dalam pengambilan keputusan karena keyakinan yang ada pada diri mereka. Sehingga mereka tidak merasa terpaksa dalam melaksanakannya.

Pra cognitive diagnostic

Sebelumnya guru juga melakukan diagnosa non, pra dan kognitif, melihat minat dan bakat serta gaya belajar siswa. Dengan adanya diagnosa non kognitif dan kognitif akan membuat Guru mudah dalam menyampaikan pelajaran yang sudah disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Guru juga akan mudah merancang rencana pembelajaran dengan metode pembelajaran berdiferensiasi. Semua ini diperuntukkan agar proses belajar semakin lebih maksimal demi mewujudkannya profil pelajar pancasila.

Bagaimana penerapan mindfulness dalam belajar?

Mindfulness in studying adalah kosakata lainnya yang berarti kehadiran dan perhatian penuh terhadap pembelajaran.

Manfaat kegiatan mindfulness sangat berpengaruh positif kepada kejiwaan dan kesehatan anak-anak sebelum belajar. Ini akan membuat mereka menjadi lebih stabil dan fokus dalam belajar. Sehingga ketika belajar mereka menjadi lebih antusias dan bersemangat.Tentu dengan perhatian penuh atau mksimal sampai akhir kegiatan pembelajaran.

Beberapa kegiatan mindfulness yang bisa diterapkan di dalam kelas adalah:

  • Meresapi perasaan (Amati berbagai persaan-perasaan yang muncul)
  • Mengungkapkan (ungkapkan rasa terima tentang tiga hal yang anda syukuri)
  • Observasi (Fokus pada tiga hal yang dapat and lihat, dengar dan rasakan)
  • Menulis (Jurnal-tuliskan apapun pikiran dan perasaan yang muncul saat ini tanpa menilainya)
  • Menggambar (membuat gambar atau coretan, dan mewarnai, fokus pada proses bukan hasil akhir)
  • Mendengar (dengarkan atau mainkan alat musik, rasakan bunyi atau suara yang terdengar)

Terima kasih sudah membaca,
Salam takzim saya

Rose Marz
Kamar Pink. Monday, February 12, 2024. 0:23am

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun