Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Alumni SMAN 7 Padang Alumni FBBS UNP Guru Motivator Literasi 2021 Guru Penggerak 2023 Pld (Penggerak Literasi Daerah) 2024 Kota Padang Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Minggir Woy, Serangan Fajarnya Sudah Dikirim ke Rekening Sebentar Ini!

13 Februari 2024   23:41 Diperbarui: 14 Februari 2024   00:09 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pilihlah sesuai hati nurani kita ya Mama" Jawab saya hati-hati. " Jangan mau diiming-imingi dengan benda atau uang, karena jelas Malaikat Allah SWT akan mencatat perbuatan baik maupun buruk serta ingat akan organ tubuh kita yang akan berbicara di hari penghisaban kelak". Saya mencoba menyampaikan pemahaman saya kepada Mama.

"Pilihlah seorang yang bagus track recordnya ya Ma, yang jelas akan silsilah dan keyakinan". Kita hanya berusaha mencari yang terbaik, meskipun saat ini tidak ada jaminan seseorang yang kita pilih itu akan benar-benar baik jika sudah menjabat, karena pada dasarnya hidup ini seperti lingkaran setan, yang ujung-ujungnya berputar dan bertolak di titik yang sama".

Tapi tentu Tuhan maha melihat seperti apa usaha seorang hambanya. Kepada siapa hambanya berpihak, apakah benar sudah berada dan memberi keberpihakan kepada calon yang benar?".

"Benar sekali", kalau begitu kita sepakat ya, memilih calon kita", berarti calon kita sama". Suara Mama terdengar lebih gembira dan ceria". 

"Iya Mama, semangat ya Mama. Jangan terima hal-hal yang akan merusak keberpihakan kita dijalan yang benar, mempengaruhi kemurnian aqidah kita"."

"Oke banyak yang bilang, terima saja,(ambil saja uangnya, terima saja barangnya, namun jangan pilih orang yang di calonkannya) begitu hasutan terdengar di sana dan di sini, bersilewaran datang dan pergi."

"Tapi tetap Mama pastikan mama telah mensuarakan yang benar-benar berada di jalan yang lurus dan tidak main suap atau pakai pamrih", karena hidup tidak hanya seperti jual beli kerupuk atau goreng kacang" yang setiap pembeli dan penjual suka maka deal tidak ada dosa". 

Pilihan yang tidak merusak Aqidah

"ini harus kita kaji lebih dalam, dan setiap yang menerima pasti harus ada pertanggungjawabnya". Saya berusaha menjelaskan lebih lanjut kepada Mama.

"Baiklah Mama setuju nak, Syukurlah kita berada dipemahaman yang sama". Mama dengan lega mengucapkan salam dan menutup telepon.

Saya menarik nafas. deg-deg an. apa ya yang akan terjadi besok?. Saya menuju parkiran.Mengambil kendaraan.Melanjutkan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun