H-1 Pemilu
Perjalanan sepulang kerja. Panas terik matahari membuat air liur saya mengering, lidah terasa panas. Ubun-ubun juga telah  mengeluarkan asap!, hahah.."
Panas sekali kota Padang siang ini Guys. Saya berhenti sejenak melepas istirahat selesai shalat Zhuhur di sebuah masjid yang terletak di pinggir jalan menuju perjalanan pulang.Â
Sembari berselonjoran, saya mengotak atik benda unik persegi panjang tersebut. Menyentuh layar dan scroll scroll.Â
Tiba-tiba sebuah panggilan masuk.
ini Mommy.
Pilih Paslon yang mana?
"Assalamualaikum wr wb" saya menyapa penelpon di seberang.
"iya nak, dimana nak sekarang? ada sehat-sehat?" suara Mama di seberang terdengar ceria.
"Alhamdullilah ma, mau pulang ini tapi berhenti dulu di jalan untuk shalat zhuhur" saya menjawab cepat pertanyaan Mama.
"Baiklah, hati hati ya nak, jangan ngebut atau buru-buru gitu ya, pelan-pelan saja" Mama seperti biasa selalu siap dengan nasehat satu dua beliau.
"Insya Allah Mama" jawab saya dengan suara pasti dan tentu 100% menyakinkan.
"Mama apa kabar? sudah makan?" saya balik bertanya memberikan pertanyaan penuh perhatian.
"Sudah" jawab Mama. kemudian menyambung " nak pilih siapa?" terdengar pertanyaan Mama agak sumbang di telinga saya karena Mama seakan takut mengeluarkan pertanyaan tersebut. Saya paham dan memaklumi kondisi sekarang dan keadaan Mama saya di kampung seberang.