1. Anak diminta lagi menggambar card mereka dengan sense organs.
2. Kemudian kartu yang terkumpul dikocok
3. Secara acak kartu yang sudah dikocok diberikan kepada siswa dengan jumlah yang sama
Contoh: masing masing siswa memperoleh lima kartu sense. Mereka dilarang melihat kartu yang mereka peroleh atau memperlihatkan dengan sengaja kepada yang lain
4. Kemudian mereka melakukan "hompimpah"
5. Anak yang menang hompimpah meletakkan kartunya terlebih dahulu.Â
Misalkan anak pertama meletakkan kartu nose, maka seluruh teman yang bermain mencari kartu nose yang ada ditangan mereka dan mengumpulkannya, tentu dengan mengucapkan kalimat yang menyatakan fungsi dari nose tersebut.Â
6. Maka permainan akan berakhir ketika salah seorang dari mereka sudah berhasil mengumpulkan seluruh sense cardnya dan tidak memiliki kartu lagi (adaptasi dari playing Uno Card)
Sense card game improvisasi 2
1. Guru memanjang kertas yang sudah digaris dan diberi kolom. Kolom pertama ke samping masing-masing berisi gambar 5 organ indera.Â
2. Anak-anak diberi worksheet dan meminta membuat kolom dan gambar sense seperti yang terpajang (Jika waktu sempit, maka Ibu guru bisa me-readykan worksheet yang sudah ada gambar sensenya). Â
Kalau kertasnya sebesar halaman buku tulis bintang obor 25 baris maka bisa membuat kolom sebanyak lima ke samping dan enam ke bawah.
3. Minta anak-anak mengisi lajur ke bawah dari masing-masing gambar sense dengan kalimat-kalimat sesuai fungsi dari alat sense tersebut. Contoh kolom pertama gambar mata, maka lajur ke bawah adalah kalimat yang memakai fungsi mata (I see flower, I look  people, I see sky, I see a bee, and so on).
4. Ketika mereka selesai mengisi semua lajur ke bawah dengan kalimat-kalimat yang menggunakan sense sesuai lajur maka guru meminta mereka menyimak.Â