Beberapa hal yang bisa dilakukan guru untuk membuat anak include ke dalam tahapan pembelajaran seperti di bawah ini antara lain:
Persiapan yang matang dan maksimal
Persiapan adalah bentuk proses mengajar yang harus dilakukan oleh guru terlebih dahulu. Guru harus sibuk menyiapkan perangkat, media, intrument latihan dan bahan ajar sebelum mengajar.Â
Tidak itu saja, ketika sampai di sekolah guru harus jinjing laptop serta infocus, dan juga kabel colokan listrik dan speaker sebagai pengeras suara, penuh tangan kiri dan kanan.Â
Ada guru yang santai sebelum mengajar mengandalkan buku ajar atau buku paket, satu buku saja dan merencanakan kegiatan di kelas untuk siswa hanya membaca, mencatat serta mengerjakan latihan, maka itu adalah contoh persiapan yang salah.Â
Guru harus memikirkan bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Persiapan sebelum memulai kelas. Di awal apakah yang wajib disampaikan kepada peserta didik, di tengah kegiatan apa yang harus dikemukakan, apa yang dilakukan guru dan apa yang dikerjakan anak.Â
Dengan apa belajar, bagaimana membaca, bagaimana hasil produk dari kegiatan serta penyesuaian waktu di setiap sesi kegiatan pembelajaran. Ya guru harus melakukan semua kegiatan tersebut agar anak masuk dan include ke setiap sesi kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.Â
Persiapan guru mengemas kegiatan pembelajaran yang baik dari awal sampai akhir/penutup akan memutuskan angan-angan anak yang ingin memikirkan sesuatu diluar dari yang ada di depan mata atau apa yang terjadi di sekeliling mereka, akan menghentikan keinginan dalam hati mereka untuk bermain game di hp atau mengobrolkan sesuatu hal diluar pelajaran mereka.Â
Pikiran mereka menjadi terarah dan fokus, menjadi terikat dari awal kegiatan sampai ke kegiatan penutup karena diberi guidelines oleh guru di setiap sesinya.Â
Sepenuhnya pembelajaran menjadi berpusat pada murid, memenuhi kebutuhan peserta didik, menjawab rasa ingin tahu mereka dan mengantarkan mereka ke pengalaman belajar yang bermakna sesuai profil pelajar pancasila.Â
Di ujung kegiatan ada panduan, apa yang harus ditemukan, apa hasil/produk pembelajaran, apa yang harus disamakan dan penutup yang baik dengan melakukan refleksi yang dilakukan oleh murid itu sendiri.
Persiapan sebelum mengajar sangat penting.Â
Jika guru no preparation for teaching = failure learning = failure teacher = zonk students
Kalimat operasional dan intruksional yang jelas
Agar tidak terjadi failure learning maka guru harus mempersiapkan kebutuhan mengajar sebaik-baiknya. Ketika dalam pelaksanaan agar tersusun kegiatan yang rapi dari awal sampai akhir, maka guru membuat perencanaan mengajar yang berisi langkah-langkah kegiatan pembelajaran, yang mana perencanaan ini biasa disebut dengan RPP (Rencana pelaksanaan pembelajaran).Â