Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Asrama Tempat Pelarian Anak, Orangtua atau Penyelamatan Golden Age?

12 September 2022   10:38 Diperbarui: 21 Oktober 2022   11:42 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Sudut Sekolah Berasrama. Dokpri

Sekolah  Asrama sebagai  tempat pengemblengan pribadi yang mandiri

Sekolah asrama
Sekolah berasrama adalah sekolah yang menjamin tempat tinggal untuk peserta didik disamping pembinaan intens terhadap ilmu pengetahuan.

Sekolah asrama memang diperuntukkan kepada peserta didik yang akan menimba ilmu di sekolah tersebut dengan cara mengelompokkan anak-anak untuk tinggal di sebuah ruangan atau bangunan/mess yang mana bertujuan untuk anak lebih mudah dan lebih dekat dengan tempat bersekolah.

Tentu bagi peserta didik yang ingin bertempat tinggal di mess yang disediakan harus menambah biaya untuk sewa mess, makan atau kebutuhan pokok harian yang tersedia di mess.

Manfaat sekolah asrama

Banyak nilai-nilai pendidikan yang positif yang terdapat pada sekolah yang menyediakan asrama. Beberapa hal diantaranya:

1. Menempa peserta didik untuk menjadi lebih mandiri
2. Melatih peserta didik untuk disiplin
3. Membangun karakter yang on going di lapangan
4. Mengembangkan kepribadian sosial yang tinggi
5. Mendapatkan pengalaman belajar lebih banyak dari lingkungan

Alasan masuk sekolah asrama

Namun jika ditelusuri motif peserta didik yang masuk dan tinggal di asrama juga beragam.

1. Banyak orang tua yang memasukkan anak-anaknya ke asrama bahkan masih dalam kategori usia sekolah dasar. 

Alasannya agar anak cepat belajar mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan serta mengembangkan kemampuan sosialnya untuk bergaul dengan teman-teman dan masyarakat. 

Orangtua yang memasukkan anaknya ke sekolah asrama biasanya anaknya pemalu dan tidak terlalu suka bergaul. Orangtua di rumah tidak bisa membentuk karakter anak sendiri atau tidak ada waktu untuk membimbing di rumah karena pekerjaan

2. Ada juga yang memang masuk sekolah asrama karena keinginan sendiri dari peserta didik tersebut yang memang tertantang untuk mencoba dunia baru yang biasa selama ini tinggal bersama orangtua maka merasa ingin mendapat pengalaman bagaimana rasanya jika tinggal di luar rumah bersama dengan teman-temannya.

3. Beberapa peserta didik yang masuk asrama karena memang tidak ada saudara atau kerabat untuk menumpang di tempat bersekolah atau yang dekat-dekat dengan tempat bersekolah. Sementara rumah orangtua juga jauh di desa, karena ingin mencoba sekolah di kota maka masuk asrama adalah pilihan sebelum nanti jika sudah merasa agak berani untuk ambil kos di luar. 

Pertimbangan anak didik luar daerah mengambil asrama karena merasa di asrama mempunyai savety control dan pelayanan yang membuat lebih praktis ketika melakukan kegiatan bersekolah.

4. Alasan lainnya bisa saja diluar dari yang disebutkan di atas, kenapa masuk asrama karena memang sudah tempat terakhir disebabkan tidak adanya penanggungjawab/wali dari si anak, sehingga asramalah satu-satunya jalan untuk tempat tinggal

Berangkat dari alasan yang beragam tadi, maka seyogyanyalah untuk pemilik dan pengelola asrama membuat kebijakan dan peraturan yang benar-benar mewakili misi yang dibawa oleh seluruh peserta didik yang bertempat tinggal di asrama sesuai dengan ekspektasi anak dan orangtua.

Fenomena sekolah asrama dewasa ini

Belakangan ini terdengar kabar yang tidak baik untuk anak yang bersekolah di asrama. Sebutlah beberapa kasus yang santer dan buat geleng geleng kepala jika kita mengikuti beritanya. 

Ada kasus pencabulan berkedok agama, ada kasus kekerasan sampai meninggal bahkan ada kasus anak asrama yang melompat  dari bangunan asramanya. Kasus ini akan terus berlanjutkah?

Kenapa sekian banyak peserta didik yang sukses yang bertempat tinggal di asrama sebanyak itu pula yang stress dan tidak selamat pulangnya. 

Banyak anak-anak yang berasrama mengeluh dan bahkan berhenti/keluar dari asrama dan tak jarang juga memutuskan pindah sekolah karena merasa kehidupan asrama dan sekolah yang berasrama terlalu mengekang dengan seluruh aturan ketat yang telah dijadwalkan mulai dari bangun sampai tidur kembali dalam satu hari tersebut.

Evaluasi sekolah asrama

Teruntuk pengelola asrama memang harus ada evaluasi pengelolaan asrama dari tahun ke tahunnya. Seiring waktu, beberapa aturan yang telah dipakai sekian tahun belakangan harus dirombak dan diadaptasikan sesuai dengan perkembangan zaman.

Satu hal yang paling penting, pastikan zona nyaman seperti selayaknya tempat tinggal yang kondusif untuk seluruh peserta didik sehingga kehidupan asrama benar-benar membentuk karakter dan kepribadian mereka menjadi lebih baik dan masa masa golden age mereka terisi dengan sempurna.

Kehidupan asrama dengan cerita keseruanya adalah sama juga dengan keseruan hidup di tempat lain. Senang atau tidak menyenangkan adalah urusan dari individu-individu yang saling berhubungan tadi dalam menciptakannya.

Berangkat dari niat yang tulus dari pengelola asrama dalam memajukan pendidikan dan menjembatani kebutuhan peserta didik yang menimba ilmu, serta peserta didik yang menyatukan misi bahwa fokus belajar lebih banyak dengan tinggal di asrama untuk masa depan yang gemilang, maka kekerasan/tindak fisik serta perundungan yang tidak diinginkan pasti bisa ditekan dan kehidupan di asrama terkontrol dengan baik sehingga jauh dari kasus-kasus yang bejat tersebut. Semoga..

Mess Siswa. Dokpri
Mess Siswa. Dokpri

Terimakasih sudah membaca
Salam takzim saya
Rose Marz
Minggu pagi damai, 11 September 2022, 08:01am

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun