Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Alumni SMAN 7 Padang Alumni FBBS UNP Guru Motivator Literasi 2021 Guru Penggerak 2023 Pld (Penggerak Literasi Daerah) 2024 Kota Padang Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makan Mie Instan, Bisa Mati Lebih Cepat!

22 Agustus 2022   10:33 Diperbarui: 21 Oktober 2022   12:00 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Brand Mie Instan (Dokpri)

Ada hubungannya makan mie dengan kemandulan? Kan mie itu terbuat dari gandum, tepung terigu, diberi bumbu dan dimakan sesuai dengan intruksi, takaran dan tanggal konsumsi terbaik. Si tante terus bicara “tuch lihat sianu,, sampai saat ini tidak punya anak, karena dia tuch memang sangat suka makan mie nampak,mie itu tidak bagus, mie itu ada ininya,,,”

Makanan yang bisa buat Mati besok versi kaka-kaka tercinta

Pernah saya kemalaman dan menumpang tidur di rumah saudara, karena hujan tentu tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang ke rumah orangtua. Kebetulan kakak tempat saya bermalam tersebut sudah ditinggal suaminya. 

Beliau hanya tinggal bersama anak lelaki semata wayangnya yang masih duduk di bangku SD kelas 6. Terdorong ingin membuat suasana yang menyenangkan akhirnya saya nyeletuk “masak mie yok kak, mie rebus pedas-pedas pasti asyik, mana diluar hujan, dingin nih kan seru tuch”

Spontan si kakak menjawab “ga lah, kaka takut makan mie, takut kakak mati besok!”

Oolah, mata saya membulat, “oo begitu ya kak”

“iya, kan bang Boy dulu suka banget tuch, sebentar-sebentar makan mie, kemarin makan mie, sekarang mie, besok mie lagi..”

Dan bercerita lagi si kakak akan penyebab suaminya yang telah meninggal didiagnosa penyakit paru-paru oleh sang dokter, dirawat, pulih, kambuh dan tidak tertolong. Selama hidup memang si abang sangat sering makan mie, merokok, dan sering telat jadwal makan.

Akhirnya saya menelan saja keinginan untuk makan mienya, ya apa boleh buat. Demi menenggang rasa dan toleransi, percuma saja saya jelaskan “it is over thinking, sebuah penghakiman untuk satu makanan”.

Ketika saya sudah sampai kembali ke rumah. Saya meneruskan keinginan untuk makan mie. Saya mengambil mie yang sudah saya siapkan dan preparing untuk merebus. 

Ketika saya dapati kakak saya yang di rumah, saya langsung menawarkan, “teteh, yuk masak mie, ini satu untuk teteh, mau masak kompakan atau sendiri-sendiri?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun