Mungkin saja orang yang humoris dalam kehidupannya lebih kuat menerima kenyataan dan takdirnya dengan cara mensikapi lebih santai realitas kehidupan yang aneh dimasa kini,  sehingga dalam fikiran orang yang humoris  tidak dianggap seriuslah kesedihan yang dia alami misalnya seperti itu.  Mungkin contohnya Gus Dur !  Mungkin lho ya jika keliru maafkanlah . . . .
Tangguh Menghadapi Krisis
Tangguh menghadapi krisis adalah orang yang ‘nrimo’  apapun yang dikehendaki Gusti Allah,  seorang humoris mungkin saja dalam persepsinya menderita dan bahagia itu tidak ada bedanya.
Ketika seorang kaya raya tidur dan bandingkan dengan seorang miskin pakai banget tidur juga,  sama – sama meremkan secara realitas dalam kemeremannya mereka sama saja,  kemudian nyawanya berjalan – jalan sesuai ketentuan Allah yakin Allah tidak akan memandang dari perbedaan kepemilikan materi.
Paling tidak orang humoris lebih santai mensikapi kenyataan sepahit apapun juga.
Oiya . . .  penulis memperoleh video keren, lucu dan hangat karena ini realitas Ibu – ibu komplek sebelah yang sudah bosan dan kesal work from home, lucuu, super cuma jika kita menangkap dibalik batin para ibu ini kasihan amphun.
Hatur nuhun Mas Rahab Ganendra yang berkenan berkirim video ini,Â
Wassalam sehat semua.
sumber video dari Mas Rahab Ganendra Kompasianer Admin KPK,  WAG Pakari – Paguyuban Keluarga Wonogiri.
Ciburial Bandung.
Selasa, Â 12 Mei 2020 M Â / Â Rabu, Â 20 Ramadan 1441H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H