Relatif whatsaap paling mudah kami optimalkan, saat situasi pandemi COVID - 19 sangat membantu.
Adapun cara menggunakan aplikasi ini pun mudah yaitu tinggal kita  install saja  pada ponsel lalu registrasi kan  atau daftarkan nomor ponsel yang ingin digunakan untuk menjalankan whatsapp.
Kami para guru memiliki tiga grup yang masing - masingnya berfungsi sebagai sarana koordinasi tugas atau pekerjaan sehari - hari, Â cuma saja agak kurang mantap ya, Â berbeda jika kami bisa berkumpul dan berbicara lebih detail dan lebih banyak yang tersampaikan.
Aplikasi ini sendiri dirilis pada bulan Januari tahun 2009. Dan kemudian di tahun 2014 whatsapp resmi dimiliki oleh facebook. Fitur di whatsapp pun banyak antara lain membuat story, mengirim audio, file, foto, teks, telfon, dan untuk bisa melakukan video call.
Kami para guru,  sangat berharap agar situasi ini cepat berlalu meskipun hubungan kerja,  hubungan sosial,  persahabatan bisa kami lakukan secara daring akan tetapi rasanya  berbeda dan asing,  seakan kami berada disuatu wilayah yang aneh . . .  jiwa dan ruh kami terkesannya tidak nyambung, gersang dan tandus.  Meskipun persahabatan itu kami jaga, untuk memperoleh kenikmatan bersahaja.  Tentu akan berpengaruh sangat negatif terhadap keberlangsungan pendidikan jika satu dengan yang lainnya hunungan guru dengan guru lainnya tidak harmonis,  menjadi sangat tragis.Â
Melihat gambar - gambar kebersamaan kami semua  ada  seluruh rekan kerja berasa rindu membara,  memang via whatsapp biasa kami meleburkan perasan rindu  dalam bahasa Sunda waas tur nineng.  Dan persahabatan selalu kami jalin kapanpun nyaris dua puluh empat jam penuh akan tetapi itu bukan budaya yang sudah kami bangun puluhan tahun yang lalu.
Jum'at   8 Ramadan 1441 M  /  1 Mei 2020 M
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H