Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Whatsapp Aplikasi Berkomunikasi Daring Paling Akrab Sesama Guru

1 Mei 2020   23:43 Diperbarui: 2 Mei 2020   00:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suatu masa shilah ar rahim guru dan murid (pict:dok.pribadi)

Relatif whatsaap paling mudah kami optimalkan, saat situasi pandemi COVID - 19 sangat membantu.

Adapun cara menggunakan aplikasi ini pun mudah yaitu tinggal kita  install saja  pada ponsel lalu registrasi kan  atau daftarkan nomor ponsel yang ingin digunakan untuk menjalankan whatsapp.

Kami para guru memiliki tiga grup yang masing - masingnya berfungsi sebagai sarana koordinasi tugas atau pekerjaan sehari - hari,  cuma saja agak kurang mantap ya,  berbeda jika kami bisa berkumpul dan berbicara lebih detail dan lebih banyak yang tersampaikan.

Aplikasi ini sendiri dirilis pada bulan Januari tahun 2009. Dan kemudian di tahun 2014 whatsapp resmi dimiliki oleh facebook. Fitur di whatsapp pun banyak antara lain membuat story, mengirim audio, file, foto, teks, telfon, dan untuk bisa melakukan video call.

Kami para guru,  sangat berharap agar situasi ini cepat berlalu meskipun hubungan kerja,  hubungan sosial,  persahabatan bisa kami lakukan secara daring akan tetapi rasanya  berbeda dan asing,  seakan kami berada disuatu wilayah yang aneh . . .  jiwa dan ruh kami terkesannya tidak nyambung, gersang dan tandus.  Meskipun persahabatan itu kami jaga, untuk memperoleh kenikmatan bersahaja.  Tentu akan berpengaruh sangat negatif terhadap keberlangsungan pendidikan jika satu dengan yang lainnya hunungan guru dengan guru lainnya tidak harmonis,  menjadi sangat tragis. 

Melihat gambar - gambar kebersamaan kami semua  ada  seluruh rekan kerja berasa rindu membara,  memang via whatsapp biasa kami meleburkan perasan rindu  dalam bahasa Sunda waas tur nineng.  Dan persahabatan selalu kami jalin kapanpun nyaris dua puluh empat jam penuh akan tetapi itu bukan budaya yang sudah kami bangun puluhan tahun yang lalu.

Pimp.Pondok dan Ketua Yayaasan ; Pengawas Kab. Bandung (pict : dokumen.pribadi)
Pimp.Pondok dan Ketua Yayaasan ; Pengawas Kab. Bandung (pict : dokumen.pribadi)
Selalu sehat semua ya . . . Ibu dan Bapak Guru, pimpinan pondok, ketua yayasan dan para pengawas sekolah dari kabupaten Bandung.

Jum'at     8 Ramadan 1441 M  /  1 Mei 2020 M

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun