Baru setelah itu bisa menyesapnya dengan perasan puas plus bahagia.
Satu bait lagu yang viral sekitar  tahun 1970 - an dikalangan siswa - siswa  SMP,  bahwa Bandung itu indah, sejuk dan membuat banyak orang betah bermukim di kota Bandung karena salah satu sebabnya adalah  secara strategis wilayah ini  dikelilingi oleh banyak Gunung,  sehingga memiliki pemandangan yang memikat dan berdampak juga pada udara yang sangat berbeda bila di bandingkan dengan Jakarta.
Kota Bandung kita kenal sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa-Barat, berbagai kisah heroik pernah terjadi di Bandung demikianpun kreatifitas penduduknya baik terkait seni lukis, seni suara, seni musik tanpaknya menjadi salah satu unggulan  budaya yang melekat bagi penduduk kota,  adapun pahlawan yang dikenang dan dikenal diantaranya pahlawan Toha dari Bandung-Selatan.
Kemudian Kita menjadi sangat terbiasa  antara Bandung dan Lembang disandingkan baikmdalam lagu tadi maupun dalam keseharian  terkesan dua kota ini kembar . . .
Lembang dikenal dengan ketangguhan para petaninya yang tekun mengolah tanah, baik petani sayuran, petani bunga atau petani buah - Â buahan seperti alpukat, Â papaya, semangka juga melon.
Belakangan Lembang  terkenal dengan ternak sapi khusus sapi perah,  sehingga produksi  susu berlimpah.   Â
Maka dari bahan dasar susu inilah Lembang memproduksi  bolu susu Lembang dengan brand yang bermacam-macam, sangat menguntungkan konsumen penggemar bolu. Penulis sempat menyaksikan ada bolu susu coklat, ada bolu susu variasi ubi ungu,  ada bolu susu variasi labu kuning dan ada bolu susu yang original bahkan ada yang campuran vanila dan mocca.Â
Bahkan sejak lima tahun terakhir  Lembang semakin berkibar dan  terkenal juga bukan semata-mata ada Gunung Tangkuban Perahu dengan destinasi wisata sejenis  farm house,  sekali masuk pengunjung bisa menikmati taman, kuliner,  kebun binatang mini dan swa foto atau family foto dengan busana khusus.
Paling tidak masyarakat masa kini sudah lebih mudah lagi mengakses informasi, sehingga kesadaran itu bisa dibangun di masing-masing keluarga kecil Indonesia.