Tiba saat semua dewasa dan berkeluarga sehingga Ayah Bunda memiliki satu harapan lagi dari anak keturunan adalah kiriman do'a -- do'a cinta dari mereka yang rutin bakal Kami terima hingga di alam kubur kelak, Â menyusul Ayah yang telah tiada.
Cinta ada di Nutrisi         Â
Saat semua putera dan puteri Bunda masih pada cilik -- cilik wawasan pengurusan anak adalah hal yang nyaris nol besar namun berkat Ayah yang gemar sekali membaca maka ingin bertanya sesuatu akan menggali secara individual menjadi hal yang paling krusial  dari pengasuhan tumbuh kembang putera puteri Kami,  sehingga sejak 1982 belajar berdua tentang nutrisi menjadi hal yang lajim,  salah satu sebabnya karena Ayah dan Bunda masih usia mahasiswi dan mahasiswa merantau jauh dari kedua orang tua  tidak ada tempat bertanya.
Berbekal berbagai bacaan bukan dari medsos (kala itu Facebook, twitter, instaghram media daring belum muncul), Â kadang kami mencari majalah loakan yang membahasan tentang nutrisi dan cara perawatan anak.
Bunda secara garis besar mencoba memahami, Â apa -- apa saja yang dibutuhkan putera -- puteri Kami saat usia 0 -- 5 tahun.
Sesuai usianya sering Bunda menyusun menu sederhana, murah dan memenuhi kadar nutrisi yang dibutuhkan.
Secara garis besar dan umum kebutuhan nutrisi bagi anak yang akan tumbuh kembang yaitu :
Karbohidrat (sumber energy utama)
Pada usia nol -- tiga hingga enam  bulan yang paling dibutuhkan bayi adalah ASI,  sehingga Bunda harus memperhatikan asupan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan si kecil,  maka selayaknya ibu menyusui istilahnya harus banyak makan dengan porsi yang sesuai  dibutuhkan Ibu dan juga putera dan puteri balitanya.
Bunda adalah bumil yang rakus makan  nasi putih,  memang makanan pokok pakai bingit.
Jika tidak makan nasi lemas dan mental melorot  adapun kue,  roti putih,  gandum  outmeal, sorgum yang menjadi alternative kedua kadang mau dan kadang tidak, Bunda kurang suka outmeal kecuali diolah menjadi cookies bolehlah.
Adapun wortel, Â beet dan kacang -- kacangan yang berserat tinggi, kecenderungan Bunda sebagai lalapan variasi dari aneka makanan yang dihidangkan.Â
Protein (bermanfaat untuk perbaikan sel dan pertumbuhan)
Jika putera dan puteri Kami sudah mulai makan nasi tim maka mulai diperkenalkan ikan, daging, telor, Â tempe, sayuran hijau, Â biji -- bijian dan sayuran hijau secara bertahap dan sedikit demi sedikit, Â Bunda banyak mencoba resep -- resep masakan yang dirancang khusus untuk balita jelas tanpa penyedap.