Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Arafah Padang Ma'rifah Menggetarkan Alam Malakut

2 September 2017   06:30 Diperbarui: 2 September 2017   07:16 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ba'da Arafah 2011 M; persiapan menuju Mudzdalifah (pict:dok.pribadi)

 

Penjelajahan makhluk manusia dalam taqdir Nya akan berakhir dialam keabadian.  

DIA adalah Yang  "abadi".  

Manusia hanya berhenti (wukuf) sejenak kemudian menjelang maghrib mereka menuju Mudzdalifah bada shubuh bergerak menuju  Mina lanjut Harom mencapai Ka'bah yaitu melaksanakan Thawaf I'fadhah.

Ali Shariati menyimpulkan pergerakan manusia sebagai makhluk Allah yang taat dan patuh  menuju Arafah  di tuliskan olehnya bahwa: 

"perjalananmu adalah sebuah gerakan menuju  "keindahan"  yang mutlak,  pengetahuan yang mutlak,  keabadian dan kesempurnaan !.    Inilah  gerakan  abadi yang tidak pernah berhenti."  ( Ali Shariati, p.60 )

Mereka yang berkumpul dari berbagai penjuru dunia . . .  tunduk terpekur merenda nasib dan bermohon ampunan demi ampunan karena kedzaliman dan kelalaian dalam hidup masa lalu sebelum Arafah.

 

Sesungguhnya  Allah  yang memerintahkan mereka semua berkumpul disini . . . di  Arafah  melalui Sang Khalilullah Ibrahim As.

Kemudian  Allah menyampaikan kalam Nya pada  Nabi Ibrahim As dalam satu ayat yang berbunyi :

fb-22-27-59a9ef2018112a37ea05f392.jpg
fb-22-27-59a9ef2018112a37ea05f392.jpg
"Dan serulah manusia untuk  (melaksanakan)  haji,  niscaya mereka datang kepada engkau dengan berjalan kaki dan mengendarai unta -- unta yang kurus  yang datang dari segala penjuru yang jauh."    QS. Al Hajj (22) : 27

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun