Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Warung Langit dan Hidangan yang Serba Organik

9 April 2017   22:43 Diperbarui: 9 April 2017   22:49 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambel Dadak yang menggoda (pict:dok.pribadi)
Sambel Dadak yang menggoda (pict:dok.pribadi)
Untuk kaum goweser  dan pengguna  gojek bisa menuju Warung Lagit dari berbagai arah.   Jika  dari wilayah Balai desa Ciburial maka saat tiba di sekitaran  Pondok Pesantren al Qur’an Babussalam belok ke arah Timur sepuluh  meter dari sana menuju Utara maka sudah sampai di wilayah Cibengang,  tidak sedikit pejalan kaki yang menapaki jalur ini dengan berbagai alasan dan kenikmatan paripurna menghirup oksigen alam yang maha segar.

Memang akan terasa sangat berbeda menapakinya ketika bada shubuh menghirup oksigen yang paling segar itu dan bagi penulis menjadi terapi kebugaran yang super  murah tanpa biaya kemudian edisi mengejar cahaya Matahari berjalan kaki tepatnya jam 07.00 hingga jam 08.00

Ayam Asap aroma dan rasa Melangit (pict:dok.pribadi)
Ayam Asap aroma dan rasa Melangit (pict:dok.pribadi)
Kenapa harus ke Warung Langit

Memang Warung Langit  ‘hanya’  salah satu alternatif  wisata alam yang tersebar di wilayah Cimenyan, pihak WarLang menawarkan  beberapa keunggulan diantaranya aneka jenis minuman dengan dedaunan produk kebun sendiri  dan makanan berbasis tumbuhan khusus dengan anggun  mereka mengusung istilah  “minuman dan makanan berkesadaran”.

Maksud berkesadaran adalah tidak semata mengejar kelezatan rasa di ujung pengecap menentukan selera tertentu,  akan tetapi karena sadar rasa gorengan yang disebut bala – bala sangat berbeda dengan yang kita beli atau yang kita olah sendiri.

Bala - bala Bayam Hijau (pict:dok.pribadi)
Bala - bala Bayam Hijau (pict:dok.pribadi)
Lemon Mint (pict :dok.pribadi)
Lemon Mint (pict :dok.pribadi)
Bala – bala yang di olah oleh chef  Warung Langit tidak menggunakan garam, tanpa penyedap menghindari pewarna apalagi pengawet sayuran organik bayam hijau dan bayam merah selalu sedia termasuk  champignon  selera yang biasa lezat dan gurih sementara terselamatkan oleh bumbu kecap bercampur irisan rawit lumayan pedas.

Sadarkan diri menuju Warung Langit yang kita kejar adalah kesehatan tubuh, minuman dan masakan sayuran berbasis alam dan lingkungan sekitar.

Keistimewaan Warung Langit

Tidak perlu disangsikan lagi Warung Langit memiliki berbagai keistimewaan :

  •  Pemandangan yang langka dan murahmeriah

Pengunjung berasa di atas awan ketika cuaca cerah dan bersahabat, tidak bayar tiket karena lokasi masih seperti warung – warung biasa dengan interior kosep desa dan eksterior alam yang membentang. Biru langit saat pagi menjelang siang,  malam dinginnya tidak akan kuat emak – emak sepuh yang terserang encok kecuali kaum muda yang masih prima bisa bertahan satu hingga dua jam cukuplah itu, menyaksikan kerlap – kerlip  cahaya aneka lampu nun di Bandung sana.

f-tomatcherry-58ea5407a123bdeb37d3ec11.jpg
f-tomatcherry-58ea5407a123bdeb37d3ec11.jpg
Warung Langit (pict:dok.pribadi)
Warung Langit (pict:dok.pribadi)
  •  Udara yang prima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun