Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Blogger dan 12 Anak dalam Asuhan Bunda

27 Februari 2017   23:03 Diperbarui: 27 Februari 2017   23:12 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa Bunda dan Suami Memutuskan Anak Banyak

Sepertinya pertanyaan ini sangat klise akan tetapi memang sering kali orang heran dan kaget ketika saya yang biasa di panggil Bunda oleh putera dan puteri kami, menyebut angka 12  sejumlah anak yang di amatkan Allah pada keluarga Muhammad Eko Slamet Riyadi (Alm.)

Tentu saja bila dilihat dari sisi formal kantor BKKBN  fenomena keluarga kami adalah sejenis pelanggaran yang sangat dimaklumi dan dimaafkan,  iya pasti dimaafkan belum ada sangsi hukum bagi seorang Ibu melahirkan 12 anak di denda atau motornya di tilang.    

Memang BKKBN masih terus melakukan penyuluhan, pelatihan dan merealisasikan bermacam – macam program demi peningkatan kualitas Ibu, Anak dan Keluarga yang lebih memenuhi standar termasuk pengendalian penduduk,  bahkan belakangan ini  di kaji secara serius tentang  “bonus demografi”  kita rasakan bersama saat ini adalah era kebebasan.

Termasuk bebas melahirkan 12 Anak jika sanggup dan ada “niat”.  

Kisahnya silahkan di baca juga :

12 Anak Tak Menghalanginya Meraih Predikat Cum Laude

kita yang aktif daring mafhum bahwa era kebebasan membuat status lebay,  status baper dan bahkan status fitnah sekalipun memang mengherankan ya . . .  masih ada  Ibuk – ibuk mau bersusah – susah,  mengandung, melahirkan, menyusui membesarkan dan mengasuh serta mendidiknya hingga ke jenjang yang tinggi.

Bahasa gaulnya kita sering membaca atau mendengar “Amaging” iya menakjubkan,  tidaklah akan terwujud kecuali karena kekuatan dari Allah dan limpahan karunia dari Nya sehingga mereka hadir.

12  Anak Dua Belas Pintu Rezeki

Istilah banyak anak dan banyak rezeki jika di buktikan dengan penelitian akan lebih akurat,   akan tetapi  pemahaman tentang makna rezeki tidak terbatas hanya pada materi.  Dalam konteks agama kebebasan, kesehatan,  keharmonisan dan macam – macam kenikmatan fisik seperti bisa melihat, bisa berbicara itu juga rezeki,  tapi baiklah beberapa alasan dari pertanyaan yang lazim di sampaikan pada Bunda kali ini alasan – dan dasarnya  bisa saya  kemukakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun