Pertama:
Harapanya orang yang beramal shaleh, berbuat jasa dan kebaikan bahwa setiap amalnya akan memperoleh balasan kebaikan dari Allah SWT, baik di dunia demikianpun diakhirat
Kedua:
Harapannya orang yang berbuar dosa, kemudian bertobat dan tobatnya di terima oleh Allah SWT, dosa – dosanya diampuni di bebaskan dari tuntutan hukuman masuk ke neraka. (Astaghfirullah . . . haladziiim !)
Ketiga :
Raja’ (harapan) dari orang yang tertipu oleh dirinya sendiri istiqomah berbuat dosa dengan perkataan : “aku berharap dan bermohon ampunan (maghfirah) dari Allah SWT“
- Mahabbatullah – Cinta kepada Allah
Mencintai Allah ; Dicintai Allah dan Mencintai orang – orang yang cinta kepada Allah.
Mencintai Allah SWT dengan qalbu, ucapan dan tindakan akan melahirkan kecintaan Allah pada hamba – Nya yang cinta tanpa batasan.
Salah satu pandangan ulama ‘irfan menyatakan bahwa : “cinta Allah pada hamba – Nya termasuk sifat – sifat, tindakan – tindakan af’al Nya sebagai manifestasi ihsan (kebaikan-Nya) dimana Allah menemui hamba-Nya dalam ahwal (kondisi – kondisi) ruhani khusus dan sang hamba menaiki tahapan maqom (derajatnya) yang lebih tinggi sesuai dengan ungkapan para ulama irfan tersebut :
“Rahmatnya kepada hamba adalah nikmat-Nya yang menyertainya”
Kita semua merasakan nikmat Nya tumpah kepada hamba – Nya setiap saat tiada henti – hentinya.
- As Syauuq – Rindu kepada Allah