Memang kejadiannya di Surabaya dan Bandung dimanapun adanya termasuk bandara Sukarno Hata jika delay apalagi hingga dua belas jam tentu menjadi ujian kesabaran yang maha sempurna.
Berkeliling di Udara
Sejak delay dari Surabaya, perasaan sudah sangat tidak nyaman bukan semata – mata karena menggunakan Lion Air, hal yang menjadikan penulis trauma jika mendarat di Husein selalu saja ada kejadian aneh.
Sekitar bulan oktober 2015 kembali dari Aceh transit di Medan menuju Bandung setengah jam menjelang mendarat pesawat berputar – putar di udara lebih dari setengah jam memang alasan cuaca Bandung saat itu hujan deras.
Selama penerbangan di udara kota Bandung kalimat – kalimat pujiam kepada Allah tak lepas dan tak henti, panik yang menggumpal takut yang merayap dan berbagai jenis kekhawatiran bermunculan bergantian.
Macet . . . .
Menjadi salah seorang penduduk kota Bandung, meskipun menggunakan pesawat udara jangan dikira tidak mengalami crowded namanya juga Angkot Air.
Salam Delay . . .
Bandung 29 Syawwal 1437 H / 3 Agustus 2016 M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H