amphuuun ya masyarakat kita . . .
Sampah Kering
Dibeberapa sudut wilayah Tebing Kraton sepertinya pengunjung dengan sangat sembarangan membuang tissue, bungkus cemilan dan plastik – plastik transparan.
Kadang sebagai masyarakat awam, penulis merasa masyarakat apakah pemuda – pemudi, remaja, Ibu dan Bapak yang dengan semena – mena membuang sampah tanpa ada rasa berdosa.
Sampah plastik dan botol minuman
Botol minuman, betapa – betapa tidaklah perlu geleng – geleng kepala dengan perilaku yang sangat tidak bertanggung jawab dari para pengunjung ini di Tebing Kraton.
Di beberapa lokasi bergelatakan botol minuman sisa, memang sih jika dibandingkan bulan des 2015 yang lalu Tebing Kraton yang kini relatif lebih bersih dan terpelihara.
Puntung Rokok
Geram itu, ketika sampai di Menara Pandang sekeliling lantai penuh puntung rokok apa yang bisa penulis katakan kepada perokok yang merasakan nikmat individual.
Mungkinkan dibutuhkan khusus PERDA tentang pemelihara kebersihan dilingkungan Tebing Kraton dengan melarang para penikmat tembakau, tidak menghisap selama berada di wilayah wisata ?
Maybe yes dan maybe no . . . wach bisa ditimpukin hingga di maki – maki.
Kebijakan atas pemeliharaan lingkungan karena kecintaan pada alam memang harus di perketat.
Alangkah baiknya para pengunjung di saat masuk gerbang bayar ticket langsung oleh petugas diberikan beberapa pengarahan dan dibekali tas plastik khusus untuk menampung sampah individu.
Sehingga disamping menikmati keelokan view sekitar Tebing, jiwa kita nyaman atas kebersihannya, hati tenteram tidak terganggu oleh asap rokok yang dengan tanpa ijin lewat dihidung kita.